Jakarta (ANTARA) - Petenis nonunggulan bersinar dengan mendominasi perempat final Qatar Open setelah menyingkirkan para unggulan dari ajang WTA 1000 di Doha itu.
Jelena Ostapenko mencetak kemenangan Top 10 pertamanya sejak 2023 dengan mengalahkan unggulan keempat Jasmine Paolini 6-2, 6-2 di babak ketiga, Rabu (12/2) malam waktu setempat.
Mantan juara Roland Garros itu tertinggal 2-0 di set kedua, tetapi bangkit dengan memenangi enam gim terakhir pertandingan untuk memastikan kemenangan hanya dalam waktu 63 menit.
Baca juga: Jabeur ke perempat final, Badosa dan Kasatkina tersingkir di Abu Dhabi
"Saya merasa sangat istimewa bermain di Doha, karena saya merasa di sinilah segalanya berawal bagi saya," kata Ostapenko, dikutip dari WTA, Kamis.
Ostapenko memiliki sejarah yang kuat di Doha. Pada 2016, sebagai petenis berusia 18 tahun yang menduduki peringkat 88, ia mencapai final WTA Tour pertamanya di Doha.
Pada 2022, ia kembali ke semifinal. Empat dari 22 kemenangan Top 10 sepanjang kariernya diraih di lapangan Doha, termasuk kemenangan mengesankan 6-2, 6-2 atas Garbiñe Muguruza pada 2022, ketika ia mencatatkan 39 pukulan winner dalam 16 gim.
Ostapenko selanjutnya akan menghadapi peringkat 35 Ons Jabeur, yang mengalahkan Sofia Kenin 6-3, 6-4 untuk melaju ke perempat final ketiganya di Doha.
Non-unggulan lainnya, Amanda Anisimova, Ekaterina Alexandrova, dan Marta Kostyuk yang semuanya berhasil mengejutkan para pemain Top 10 di Qatar Open babak kedua, Selasa (11/2).
Pada babak ketiga Rabu (12/2), ketiga petenis tersebut menindaklanjuti kemenangan besar mereka dengan kemenangan lainnya, yang membuat mereka semua lolos ke perempat final di ajang WTA 1000 tahun ini.
Baca juga: Kejutan, Sabalenka kalah pada laga pertamanya di Qatar Open 2025
Anisimova mengalahkan finalis US Open 2021 Leylah Fernandez dengan skor 6-3, 6-0 untuk menutup pertandingan 16 besar Qatar Open, dan mengamankan perempat final pertamanya di Doha.
Ia akan menghadapi Kostyuk di babak delapan besar, yang menindaklanjuti kemenangan babak kedua atas unggulan ketiga Coco Gauff dengan kemenangan 6-4, 6-2 atas Magda Linette.
Mantan semifinalis Roland Garros itu mencapai final WTA 1000 pertamanya musim panas lalu di Kanada, dan kini ia telah meraih tiga kemenangan di turnamen yang sama untuk pertama kalinya, dengan kemenangan 64 menit atas Fernandez yang tidak konsisten, yang membuat 31 kesalahan sendiri dan hanya tujuh pukulan winner.
Anisimova sebelumnya pernah menang 0-2 melawan petenis kidal itu, dengan dua pertemuan terjadi pada 2022. Ia melaju ke perempat final WTA 1000 keempat dalam kariernya dengan memenangi empat dari lima pertandingan pertama, dan tujuh pertandingan terakhir berturut-turut.
"Memasuki pertandingan ini, ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, dan saya sangat senang dengan level yang dapat saya tunjukkan di sini," kata Anisimova pascapertandingan.
"Saya sangat gembira. Ini adalah minggu yang sulit dengan permainan tenis tingkat tinggi, dan saya sangat senang bisa melaju ke perempat final."
Di tempat lain, Alexandrova yang sedang dalam performa terbaiknya mencatatkan tujuh kemenangan beruntun dengan kemenangan 6-4, 6-2 atas Elise Mertens, yang membuatnya akan bertanding dengan satu-satunya pemain unggulan yang tersisa peringkat enam Jessica Pegula, mantan finalis Doha.
Baca juga: Petenis AS Coco Gauff tersingkir pada babak kedua Qatar Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
