Trump sebut dirinya dan Putin sepakat hentikan perang di Ukraina

5 hours ago 1

Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk menghentikan perang di Ukraina.

Dalam percakapan telepon pada Rabu (12/2), Trump dan Putin berbicara tentang kekuatan negara masing-masing dan “manfaat besar” yang akan mereka dapatkan suatu hari nanti jika bekerja sama.

"Tetapi pertama-tama, seperti yang kami berdua sepakati, kami ingin menghentikan jutaan kematian yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina,” kata Trump dalam platform media sosialnya, Truth Social.

"Kami sepakat untuk bekerja sama, sangat erat, termasuk saling mengunjungi negara masing-masing. Kami juga sepakat agar tim kami masing-masing segera memulai negosiasi, dan kami akan mulai dengan menelepon Presiden (Volodymyr) Zelenskyy dari Ukraina, untuk memberi tahu dia tentang percakapan ini,” ujarnya, menambahkan.

Trump mengatakan dia meminta Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Direktur CIA John Ratcliffe, Penasihat Keamanan Nasional Michael Waltz dan utusan khususnya Steve Witkoff untuk memimpin negosiasi dengan Rusia dan Ukraina.

Dia yakin proses negosiasi akan berhasil.

Trump menegaskan kembali klaimnya bahwa perang Rusia-Ukraina tidak akan pernah dimulai jika dia menjabat presiden AS kala itu.

"Tidak boleh ada lagi nyawa yang hilang!”, serunya.

Dia juga berterima kasih kepada Putin atas pembebasan Marc Fogel, warga Amerika yang berada di balik jeruji besi Rusia sejak 2021, dan kemudian dibebaskan oleh Moskow pada Selasa.

"Saya yakin upaya ini akan menghasilkan akhir yang sukses, semoga segera!”, kata Trump.

Baca juga: Presiden Trump harap dapat bertemu Putin "di waktu yang tepat"

Baca juga: Utusan khusus AS untuk Ukraina siapkan opsi perdamaian buat Trump

​​​​​​​Baca juga: Trump diam-diam tunjuk utusan fasilitasi perundingan Rusia-Ukraina

Penerjemah: Yashinta Difa
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |