KBRI KL ingin capai kerja sama pendidikan tinggi dengan Malaysia

2 months ago 21

Jakarta (ANTARA) - Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kuala Lumpur Muhammad Firdaus mengatakan KBRI berharap mereka dapat segera membangun kerja sama di bidang pendidikan tinggi dengan Malaysia.

"Sebetulnya antara Malaysia dengan Indonesia itu juga sudah ada draft ya Pak Sekjen ya. Nanti mudah-mudahan bisa signing secepatnya," kata Firdaus dalam Pameran Pendidikan Mega Ayo Kuliah di Malaysia yang diadakan di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan bahwa kerja sama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Malaysia pada dasarnya telah lama dicapai.

Namun, untuk pendidikan tinggi, rencana kerja samanya masih tengah dikaji dan diharapkan dapat segera ditandatangani.

"Jadi, kita itu sudah punya MOU pendidikan Indonesia-Malaysia. Tapi sampai hari ini kita belum punya yang higher educationnya," kata Firdaus.

Dorongan dari sejumlah universitas dari Indonesia untuk melakukan kerja sama dengan universitas di Malaysia juga, kata dia, sudah lama dilakukan. Namun, sampai saat ini memang belum ada kerja sama yang dilakukan secara legal.

"Perbandingannya dengan atase yang di Australia, di Rusia gitu ya, mereka itu kalau dapet tamu itu paling seminggu itu satu atau dua kali, universitas dari Indonesia. Seminggu itu paling sekali atau dua kali, itu sudah bagus. Kalau saya sehari itu bisa lima universitas," katanya.

"Jadi, sebetulnya kerja samanya sudah sangat kuat dari zaman dulu. Tetapi, mungkin kalau secara legalnya nanti mudah-mudahan ya, Datuk Sekjen ya, untuk MOU yang higher educationnya, karena sudah lama juga draftnya, itu bisa segera ditandatangani," imbuhnya.

"Jadi, pasti kedepannya, apalagi kalau sudah punya MOU, itu lebih besar lagi. Mungkin yang datang ke KBRI Kuala Lumpur setiap hari mungkin 10 universitas atau 20. Bukan lagi 5 atau 6," kata Firdaus lebih lanjut.

Sementara itu, Novie Tajuddin, CEO Education Malaysia Global Services (EMGS), sebuah lembaga pendidikan di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia, mengaku hubungannya dengan KBRI di Kuala Lumpur sudah sangat baik.

Dan dia berharap hubungan diplomasi di antara kedua negara, khususnya di bidang pendidikan dapat terus dilanjutkan.

"Jadi, hubungan di diplomasi, relationship antara negara amat baik sekali. Itu memang harmoni, sangat-sangat harmoni, dan di bidang pendidikan tinggi bagi Malaysia dan Indonesia," katanya.

"Kami yakin perkara itu amat penting. Penghidupan dengan hospitality kita sebagai Asia dan juga ASEAN. Jadi, itu kita akan teruskan," demikian katanya.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |