Kaum pekerja di China minati kelas malam untuk salurkan hobi

1 month ago 5

Changsha (ANTARA) - Sejak mengikuti kelas melukis bergaya China, Yang Li (52) mulai mengenakan pakaian dengan nuansa warna yang lebih cerah dan menata makanan dengan sangat artistik, sampai-sampai putranya mengatakan bahwa makanan buatannya tampak seperti palet pelukis.

Yang, seorang pekerja kerah putih di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan, China tengah, memutuskan untuk mengikuti kursus malam hari pada Mei lalu. Malam hari yang biasanya diisi dengan tugas-tugas rumah tangga kini dihabiskannya untuk melukis di kelas.

"Ini membuka kehidupan kedua bagi saya. Aktivitas ini mengajarkan saya tentang kesabaran. Kini saya tidak keberatan berhenti sejenak untuk melihat sehelai daun yang jatuh dan meluangkan waktu untuk mengagumi sekuntum bunga dari setiap sudut," katanya.

Dengan semakin banyaknya kursus malam hari yang kini menawarkan berbagai program seperti penyuntingan video, keterampilan bermain alat musik, pelatihan kecerdasan buatan (AI), dan sebagainya, warga dewasa di China kini mulai mengikuti berbagai kursus setelah jam kerja guna mengeksplorasi minat baru dan terhubung kembali dengan diri mereka sendiri melalui proses pembelajaran seumur hidup.

Meituan, platform e-commerce China, melaporkan lonjakan lebih dari 78 persen dalam diskusi daring seputar kelas malam sejak awal tahun 2025, dengan kolom komentar kini dibanjiri dengan saran-saran mengenai kursus, kiat belajar, dan kisah pribadi yang sebagian besar berasal dari para pelajar yang dimotivasi oleh hobi.

Wang Haodong, seorang pekerja komunitas berusia 24 tahun, menghabiskan malam harinya untuk mengikuti kelas gitar.

"Kelas-kelas yang terjangkau ini merupakan anugerah luar biasa bagi anak muda seperti saya. Ketika saya larut dalam musik, stres seharian pun hilang," ujarnya.

Di saat sebagian orang mengikuti kelas malam untuk menyalurkan hobi, sebagian lainnya mendaftar untuk mengikuti perkembangan masyarakat yang pesat.

Menyaksikan perkembangan otomatisasi dan transformasi digital yang semakin pesat di pabrik, mantan pekerja industri Yang Baohua (46) mendaftar untuk kursus pelatihan AI.

Di kelas itu, dia belajar menggunakan AI untuk menulis dokumen dan membuat PowerPoint, dan secara bertahap mulai mempelajari teknik koding dasar.

"Mempelajari AI menarik minat saya. Saya akan terus belajar dan mengincar sertifikasi pelatih AI untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik," ujarnya.

Di Changsha, biaya untuk mengikuti satu sesi tersebut berkisar antara 30 yuan hingga 60 yuan, sementara materi pengajaran disediakan secara gratis. Kelas diadakan pada hari kerja di malam hari, sehingga peserta dapat bersantai pada akhir pekan.

"Kursus-kursus populer terisi dalam hitungan menit," kata Tan Ting, direktur sebuah kursus malam hari di kota itu, seraya menambahkan bahwa kursus-kursus semacam itu dengan cepat menjadi bagian penting dari sistem pendidikan.

Data menunjukkan bahwa selama dua tahun terakhir, berbagai sekolah malam di Changsha menawarkan kursus yang membantu lebih dari 100.000 peserta.

Kursus diperbarui secara berkala berdasarkan masukan siswa, dengan kelas-kelas baru ditambahkan dan kelas-kelas yang kurang populer dihapuskan.

Di Shanghai, kursus malam hari menawarkan lebih dari 2.300 kelas pada semester musim gugur mendatang di lebih dari 600 lokasi. Kursus malam juga banyak ditemukan di kota-kota lain seperti Shenzhen, Nanchang, dan Nanjing.

Perusahaan riset pasar Frost & Sullivan memperkirakan bahwa pasar edukasi pelajar dewasa China akan mencapai 1,04 triliun yuan per 2027, didorong oleh meningkatnya pendapatan dan melonjaknya permintaan untuk pembelajaran seumur hidup.

Du Yizhu, asisten peneliti di Universitas Chongqing, mengatakan bahwa laju kehidupan modern yang cepat memicu permintaan yang kuat untuk kursus-kursus publik di malam hari.

"Kursus malam hari memungkinkan individu untuk menyalurkan hobi mereka dengan cara yang berkualitas tinggi namun tetap terjangkau," ujar Du.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |