Karantina apresiasi penguatan lembaga oleh DPR RI

3 hours ago 3

Jayapura (ANTARA) - Badan Karantina Indonesia (Barantin) memberikan apresiasi kepada Komisi IV DPR RI yang terus memberikan perhatian dan penguatan kepada lembaga tersebut.

"Kami berterima kasih atas kunjungan Komisi IV DPR RI yang telah meninjau langsung kantor Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHIT) Papua sebagai bukti bahwa DPR terus mengawal dan mendukung upaya perlindungan sumber daya hayati nasional serta keamanan pangan," kata Deputi Karantina Tumbuhan Bambang di Jayapura, Sabtu.

Menurut Bambang, Komisi IV DPR RI secara konsisten memperkuat Karantina Indonesia baik itu kantor, laboratorium, maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

"Karena Karantina mempunyai andil untuk memperkuat daya saing komoditas di setiap provinsi di Indonesia mempunyai standar persyaratan tidak membawa hama penyakit dan layak dikonsumsi," ujarnya.

Dia menjelaskan saat ini Karantina Indonesia fokus pada memperkuat SDM karena saat ini jumlah pegawai karantina baru sekitar 4.000 orang sementara kebutuhan ideal mencapai 17.000 pegawai.

"Setelah terbentuknya Badan Karantina Indonesia pada 2024 telah ditambah 517 pegawai baru sehingga ke depan, dukungan terhadap SDM, laboratorium, dan infrastruktur karantina di Papua diharapkan semakin kuat agar mampu menunjang kegiatan ekspor-impor," katanya lagi.

Baca juga: Barantin catat 2 juta lebih sertifikasi selama Januari-Oktober 2025

‎Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan menegaskan komitmen DPR untuk terus memperjuangkan penguatan lembaga karantina terutama di wilayah timur Indonesia.

"Kantor karantina di Papua perlu segera dibenahi sehingga kami ingin fasilitas dan laboratoriumnya diperkuat agar fungsi pengawasan dan pelayanan nya semakin optimal," katanya di Jayapura Jumat (31/10).

Baca juga: DPR RI pastikan Karantina Papua miliki kantor dan fasilitas memadai

Baca juga: Barantin perkuat pengawasan terhadap komoditas impor

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |