Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan kehadiran SMP Kemala Bhayangkari di Karanganyar, Jawa Tengah, untuk mendukung perwujudan generasi Indonesia Emas 2045 sebagaimana visi Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Kapolri saat meninjau SMP Kemala Bhayangkari bersama Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto dan Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Juliati Sigit Prabowo di Karanganyar, Jumat.
“Adanya SMP Kemala Bhayangkari ini untuk mewujudkan generasi emas sesuai visi Presiden Prabowo Subianto,” kata Kapolri dalam dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta.
Dalam kunjungannya tersebut, Kapolri meninjau aktivitas belajar di ruang kelas SMP Kemala Bhayangkari serta menyaksikan para murid menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca juga: Kapolri serukan kolaborasi elemen bangsa wujudkan Indonesia Emas 2045
Selain itu, dilaksanakan juga penyerahan paket alat tulis kepada para siswa berisi buku gambar, buku tulis, penggaris, pulpen, pensil, penghapus, dan pena penyorot.
SMP Kemala Bhayangkari ini telah mendapatkan surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kebudayaan tentang sekolah layak untuk kegiatan belajar mengajar di gedung baru tahun ajaran 2025/2026.
Program unggulan sekolah tersebut adalah penguatan karakter kebhayangkaraan, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan murid.
Total terdapat lima tenaga kependidikan dan 11 tenaga pendidik di SMP Kemala Bhayangkari ini. Tiap kelas nantinya terdiri dari 32 siswa.
SMP Kemala Bhayangkari ini juga sudah mendapat berbagai sertifikat, di antaranya sertifikat Penghargaan Sekolah Sehat Stratifikasi Standar, sertifikat Laik Operasi Instalasi Kelistrikan, sertifikat Sekolah Ramah Anak, sertifikat Sekolah Unggul, sertifikat Adiwiyata Teks, sertifikat Nomor Pokok Perpustakaan, sertifikat Pengelolaan UKS, hingga sertifikat Gerakan Pramuka.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































