Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bertolak ke Lampung pada Senin ini untuk melaksanakan groundbreaking atau peresmian pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polda Lampung.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kapolri mengungkapkan bahwa pembangunan SPPG itu merupakan komitmen Polri mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sejumlah pejabat utama Mabes Polri pun bakal turut hadir dalam groundbreaking SPPG tersebut. Diantaranya Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, Astamaops Kapolri Komjen Akhmad Wiyagus, hingga Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bakal dihadiri oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar, hingga Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Danang Suryowibowo.
Rencananya, akan ada sebanyak 20 SPPG milik Polda Lampung yang akan beroperasi. Adapun 20 SPPG itu ditargetkan untuk bisa menyalurkan makan gizi gratis ke ribuan penerima manfaat di tiap SPPG.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan penerima makan bergizi gratis (MBG) mencapai 20 juta orang sebelum peringatan HUT Ke-80 RI pada 17 Agustus 2025.
Di hadapan para pemimpin partai politik dan sejumlah pejabat negara di Jakarta, Rabu (23/7) malam, Presiden Prabowo menyebut dia belum lama ini menerima laporan penerima manfaat MBG sejauh ini mencapai 6,7 juta orang.
"Rencananya, akhir Agustus baru kita akan mencapai 20 juta penerima manfaat, akhir Agustus rencananya, tetapi saya minta bagaimana caranya, pikirkan, bagaimana kita bisa mempercepat, mereka laporkan Pak ternyata kita mungkin bisa mempercepat," kata Presiden Prabowo.
Baca juga: Kapolri tekankan 29 SPPG di Polda Sumut dirasakan penerima manfaat
Baca juga: Kapolri “groundbreaking” 29 SPPG Polda Sumut dukung program MBG
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.