Jakarta (ANTARA) - Dalam pelaksanaan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha, penentuan waktu penyembelihan hewan kurban memiliki ketentuan khusus sesuai syariat Islam. Ketentuan ini menjadi pedoman agar pelaksanaan kurban dilakukan secara benar dan sesuai dengan tuntunan agama.
Hal ini penting untuk diperhatikan agar ibadah kurban yang dilakukan sah dan mendapatkan pahala yang maksimal. Dengan memahami waktu yang tepat untuk menyembelih hewan kurban, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan penuh keikhlasan.
Baca juga: Golongan yang berhak menerima daging kurban menurut syariat Islam
Waktu pelaksanaan kurban
Menurut mayoritas ulama, waktu penyembelihan hewan kurban dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah pelaksanaan shalat Idul Adha dan khutbah selesai. Waktu ini dianggap paling utama karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW, yang menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan ibadah kurban.
Penyembelihan yang dilakukan sebelum shalat Idul Adha tidak dianggap sebagai ibadah kurban yang sah. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami dan memperhatikan ketentuan waktu ini agar ibadah kurban yang dilakukan sesuai dengan syariat dan diterima di sisi Allah SWT.
Setelah hari Idul Adha, penyembelihan hewan kurban masih diperbolehkan selama tiga hari berikutnya, yang dikenal sebagai hari-hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Dengan demikian, total waktu yang diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban adalah selama empat hari, dimulai dari 10 hingga 13 Dzulhijjah.
Waktu terbaik untuk menyembelih
Waktu yang paling utama untuk menyembelih hewan kurban adalah pada tanggal 10 Dzulhijjah, segera setelah shalat Idul Adha dan sebelum matahari tergelincir ke arah barat (sebelum waktu zuhur). Hal ini sesuai dengan pendapat mayoritas ulama, termasuk Syeikh Wahbah Az-Zuhaily dalam kitab Fiqhul Islami wa Adillatuhu.
Menyembelih hewan kurban pada malam hari diperbolehkan, namun dianggap makruh (tidak disukai) oleh sebagian ulama karena kurang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, lebih dianjurkan untuk melakukan penyembelihan pada siang hari selama periode yang telah ditentukan.
Baca juga: Larangan potong kuku dan rambut saat berkurban: Sunnah atau wajib?
Pentingnya memperhatikan waktu penyembelihan
Mengetahui dan mematuhi waktu penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam sangat penting agar ibadah kurban yang dilakukan sah dan diterima oleh Allah SWT. Melakukan penyembelihan di luar waktu yang telah ditentukan dapat menyebabkan ibadah kurban tidak sah dan tidak mendapatkan pahala yang diharapkan.
Dengan memahami ketentuan waktu penyembelihan hewan kurban, umat Muslim diharapkan dapat melaksanakan ibadah kurban dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Baca juga: Idul Adha 2025: Panduan pembagian daging kurban sesuai syariat Islam
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
