Moskow (ANTARA) - Kapal tanker Stena Immaculate yang bertabrakan dengan kapal kontainer di lepas pantai Inggris membawa lebih dari 200.000 barel bahan bakar jet, kata Crowley, operator kapal naas itu.
Volume kebocoran akibat insiden ini belum diketahui, namun setidaknya satu tangki bahan bakar mengalami kerusakan, kata Crowley dalam satu pernyataan resminya yang disiarkan RIA Novosti dari Moskow, Selasa.
"Saat ini belum dapat dipastikan berapa banyak bahan bakar yang tumpah akibat kejadian ini. Saat bertabrakan, Stena Immaculate yang memiliki panjang 183 meter (596 kaki) tengah mengangkut 220.000 barel bahan bakar jet di 16 tangki kargo terpisah," kata perusahaan itu.
Setidaknya satu tangki kargo yang berisi bahan bakar Jet-A1 mengalami kerusakan.
Penjaga pantai Inggris telah membatalkan pencarian seorang awak kapal yang hilang setelah insiden tabrakan tersebut, sementara kedua kapal masih terbakar, kata Komandan Divisi Penjaga Pantai, Matthew Atkinson.
Sebanyak 36 awak lainnya telah dievakuasi ke darat, dengan satu orang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapal tanker Stena Immaculate dan kapal kargo Solong bertabrakan di lepas pantai timur Inggris, Senin, mengakibatkan kebakaran di kedua kapal . Pihak berwenang Inggris kemudian melakukan operasi penyelamatan.
Anggota parlemen Inggris, Graham Stuart, mengatakan seluruh awak kapal telah diselamatkan. Namun, pemilik kapal kontainer, Ernst Russ, kemudian melaporkan bahwa satu awaknya masih dinyatakan hilang.
Perusahaan pelayaran Crowley menyatakan bahwa tabrakan tersebut merusak fasilitas penyimpanan kargo di kapal tankernya, dan menyebabkan tumpahan bahan bakar Jet A-1 yang diangkutnya.
Sementara itu, kantor berita Reuters melaporkan bahwa kapal kargo Solong juga mengangkut 15 kontainer berisi sodium sianida, zat beracun yang berbahaya.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Lalin Terusan Suez diupayakan pulih pascatabrakan dua kapal tanker
Baca juga: RI ajak dua negara latihan penanggulangan tabrakan kapal tanker
Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025