Kaleb menaruh hormat kepada Dio Tirta yang setia dengan Dewa United

1 month ago 5
Dia (Dio Tirta) adalah orang yang paling lama di klub ini, jadi tentu saja dia yang paling lama dalam penantian gelar ini

Jakarta (ANTARA) - Kapten Dewa United Banten Kaleb Ramot Gemilang menaruh hormat kepada rekan setimnya, Dio Tirta Saputra, yang sudah setia bersama klub sejak awal hingga menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Pebasket itu mengajak seluruh fan untuk mengapresiasi pengabdian rekannya tersebut, karena menjadi pemain yang paling lama berada di klub hingga berhasil menjadi juara untuk pertama kalinya.

"Dia (Dio Tirta) adalah orang yang paling lama di klub ini, jadi tentu saja dia yang paling lama dalam penantian gelar ini," kata Kaleb dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kaleb: Sangat berbeda saat juara dengan Dewa United dibanding Aspac

Pengabdian dan penantian itu, lanjut dia, kini berbuah manis bagi Dio karena sudah bekerja keras bersama tim untuk mengukir sejarah serta memulai tren juara di klub.

Berdasarkan data IBL, sebelum diakuisisi oleh Dewa United, klub tersebut bernama Louvre Surabaya dan bergabung dengan liga sejak 2020.

Pada musim pertama, Dio Tirta sudah masuk ke dalam daftar nama (rosters) pemain, yang saat itu dilatih oleh Andika Supriadi Saputra.

Semusim setelah itu atau 2021, Louvre Surabaya berganti nama menjadi Dewa United Banten dan Dio Tirta tetap berada di rosters hingga musim 2025 dan menjadi juara.

Baca juga: Solano sebut Dewa United juara IBL 2025 karena pemain saling dukung

Jika diakumulasi, maka Dio sudah bermain di tim Dewa United selama empat musim, plus dua musim bersama Louvre, sehingga total sudah enam tahun berada di klub yang bermarkas di Dewa United Arena, Tangerang itu.

Point guard itu berkontribusi besar sebagai pemain lokal di tim khususnya pada momentum krusial.

Seperti saat semifinal IBL 2025 menghadapi Rans Simba Bogor, Dio dipercaya untuk mengawal pemain asing lawan, serta pemain berdarah campuran Belanda-Indonesia, Devon van Oostrum.

Dia berhasil menjalankan tugasnya dengan bagus dan menjawab kepercayaan pelatih Pablo Favarel, yang mengandalkannya untuk menjaga perimeter dan membangun kepercayaan diri tim.

Baca juga: Junas: Empat musim dengan juara berbeda bukti liga makin kompetitif

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |