Yogyakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 64.683 pelanggan naik dan turun di wilayah operasionalnya pada hari pertama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan libur akhir pekan, Jumat.
"Per pukul 12.00 WIB, jumlah pelanggan yang naik dari berbagai stasiun di Daop 6 sebanyak 30.110 orang, sementara yang turun 34.573 orang," kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih dalam keterangannya di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, lonjakan jumlah penumpang sudah terlihat sejak H-1 atau Kamis (26/6) dengan volume kedatangan mencapai 38.290 pelanggan dan keberangkatan 34.719 pelanggan.
"Hari Kamis menjadi puncak arus kedatangan. Tapi hari ini juga masih tergolong tinggi, jauh di atas rata-rata harian normal sekitar 15 ribu penumpang," ujar Feni.
Sebaran kedatangan penumpang di wilayah Daop 6 pada Jumat meliputi Stasiun Yogyakarta sebanyak 15.989 pelanggan, Stasiun Lempuyangan 8.433 pelanggan dan Stasiun Solo Balapan 5.933 pelanggan. Sisanya tersebar di Klaten, Wates, Purwosari, Sukoharjo, Sragen dan Salem.
Sementara itu, volume penumpang berangkat dari Daop 6 didominasi Stasiun Yogyakarta (13.271 pelanggan), Lempuyangan (7.108) dan Solo Balapan (5.649).
Untuk mengakomodasi kebutuhan selama libur panjang, Daop 6 mengoperasikan 28 KA jarak jauh per hari, terdiri atas 25 KA reguler, dua KA fakultatif, dan satu KA tambahan.
Dua kereta fakultatif yang disediakan adalah KA Sancaka Fakultatif relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng dan KA Batavia relasi Solo Balapan-Gambir yang beroperasi setiap Kamis hingga Minggu.
Satu kereta tambahan relasi Yogyakarta-Gambir yaitu KA Tambahan YK-GMR (7037/7038a) dengan keberangkatan pukul 18.20 WIB, dioperasikan pada 19, 20, 21, 22, 26, 27, 28, 29 Juni 2025 serta 3, 4, 5, 6, 10, 11, 12, 13, dan 14 Juli 2025.
Feni mengimbau masyarakat segera memesan tiket kereta melalui aplikasi Access by KAI atau kanal resmi lainnya karena tiket masih tersedia untuk berbagai kota tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto, Surabaya dan Malang.
Jika tiket langsung habis, ia menyarankan pelanggan memanfaatkan fitur Connecting Train atau Kereta Sambungan sebagai alternatif.
Ia juga mengingatkan seluruh pelanggan selalu memperhatikan keselamatan, mengikuti arahan petugas, serta tidak menerobos perlintasan saat sinyal sudah berbunyi atau palang pintu tertutup.
"Keselamatan adalah tanggung jawab bersama," ucap Feni.
Baca juga: 400 ribu orang pilih naik kereta api untuk liburan akhir Juni ini
Baca juga: KAI Cirebon sediakan 23.928 tiket sambut libur Tahun Baru Islam
Baca juga: Hari ini, 40 ribu orang gunakan kereta api ke berbagai kota di Jawa
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.