Medan (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara memberikan penghargaan kepada Muhammad Najmi Hasibuan, seorang petugas kebersihan kereta api yang berjasa menggagalkan upaya pencurian kabel sinyal dan telekomunikasi kereta api di jalur rel antara Stasiun Medan dan Stasiun Pulubrayan.
"Penghargaan diserahkan langsung oleh Vice President KAI Divre I Sumut, Sofan Hidayah," kata Manager Humas KAI Divre I Sumatera Utara, M. As’ad Habibuddin di Medan, Sabtu.
Penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan itu menjadi bentuk apresiasi atas kepedulian dan aksi cepat tanggap Najmi dalam menjaga keamanan aset perusahaan serta keselamatan perjalanan kereta api.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 26 April 2025, saat Najmi tengah menjalankan tugasnya di dalam KA Srilelawangsa dari Stasiun Medan menuju Stasiun Binjai.
Baca juga: KAI memperkuat fungsi mobilitas Stasiun Manggarai di usia 107 tahun
Ketika melintasi KM 0+400 pada petak jalur layang antara Stasiun Medan dan Stasiun Pulubrayan, ia melihat seorang tak dikenal berada di area jalur steril dengan gerak-gerik mencurigakan.
Menyadari adanya potensi gangguan, Najmi segera melaporkan hal tersebut kepada petugas keamanan.
Tindakan cepat ini membuahkan hasil. Setelah diperiksa, orang tersebut ternyata tengah melakukan upaya pencurian kabel sinyal dan telekomunikasi.
Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu bilah parang dan tiga buah pisau cutter. Pelaku pun berhasil diamankan dan selanjutnya diserahkan kepada pihak Polsek Medan Timur.
Baca juga: KAI Daop Jakarta tutup 12 perlintasan liar pada Januari-April 2025
Aksi tanggap dan peduli ini tak hanya menyelamatkan aset negara, tetapi juga mencegah potensi gangguan operasional serta menjaga keselamatan perjalanan kereta api di wilayah tersebut.
Lebih lanjut M. As’ad Habibuddin, mengatakan tindakan pelaporan yang dilakukan Najmi mencerminkan implementasi nilai-nilai Budaya Keselamatan PT KAI (Persero), khususnya dalam hal kepedulian terhadap lingkungan kerja dan kesigapan melaporkan potensi bahaya.
"Seluruh insan KAI tidak hanya menjalankan tupoksinya dengan penuh tanggung jawab, tetapi juga melakukan contoh perbuatan dalam menjaga keamanan lingkungan. Ini adalah refleksi dari insan KAI yang menjunjung tinggi keselamatan dan kepedulian," katanya.
Baca juga: KAI Palembang sertifikasi seluruh petugas operasional
Pewarta: Juraidi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025