Kadinkes Kaltim ingatkan jaga pola sehat di Hari Ginjal Sedunia

1 day ago 9
penyakit ginjal kronis tidak lagi didominasi oleh usia lanjut, tetapi juga mulai menyerang usia produktif

Samarinda (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat sebagai upaya utama mencegah penyakit ginjal kronis (PGK) pada gelaran Hari Ginjal Sedunia 2025 yang digelar Instalasi Ginjal Terpadu RSUD Abdul Wahab Sjahranie.

Pada gelaran di Kompleks GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Minggu itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dokter Jaya Mualimin mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya beban penyakit gagal ginjal di Kaltim.

Data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan periode 2024-2025 menunjukkan bahwa penyakit gagal ginjal menempati urutan keempat penyakit dengan total pembiayaan tertinggi di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL), dengan nilai mencapai lebih dari Rp45 miliar.

"Data ini sangat mengkhawatirkan. Kita melihat bahwa penyakit ginjal kronis tidak lagi didominasi oleh usia lanjut, tetapi juga mulai menyerang usia produktif, bahkan mengidap anak-anak usia di bawah lima tahun," ujarnya.

Lanjut Jaya, kasus gagal ginjal yang tak memandang usia adalah peringatan bagi semua bahwa kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan penerapan pola hidup sehat menjadi semakin krusial.

Baca juga: Dokter sebutkan delapan langkah emas guna cegah penyakit ginjal

Baca juga: Rendahnya edukasi-optimalisasi regulasi picu banyak kasus sakit ginjal

Jaya menjelaskan bahwa sebagian besar kasus PGK sebenarnya dapat dicegah melalui langkah-langkah preventif yang efektif sehingga pihaknya terus memperkuat strategi pencegahan dan pengendalian PGK melalui berbagai cara.

Upaya tersebut meliputi penguatan layanan kesehatan di tingkat primer dan rujukan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan, pelaksanaan edukasi kesehatan secara masif kepada masyarakat, serta pemantauan dan evaluasi program secara berkelanjutan.

"Pemerintah Provinsi Kaltim sangat serius dalam menanggulangi masalah penyakit ginjal ini. Salah satu wujudnya adalah dengan terus mendorong pelaksanaan skrining penyakit ginjal secara aktif melalui program layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang terintegrasi dengan layanan kesehatan lainnya," paparnya.

Kegiatan Car Free Day peringatan Hari Ginjal Sedunia ini juga dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.

Sejumlah masyarakat yang hadir antusias memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah, serta mendapatkan konsultasi kesehatan gratis dari tenaga medis yang bertugas.

"Mari kita jadikan peringatan Hari Ginjal Sedunia ini sebagai alarm untuk selalu menjaga pola hidup sehat demi kesehatan ginjal kita dan kualitas hidup yang lebih baik," ungkap Jaya.

Baca juga: Dokter: Meski risiko sakit ginjal kecil pada anak skrining tetap perlu

Baca juga: Pria di atas 55 tahun disarankan tidak banyak minum di malam hari

Baca juga: Kalbe dukung perawatan penyakit ginjal dengan Nephrisol

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |