Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menyampaikan jalur selatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang sebelumnya tertutup tanah longsor sudah kembali normal dilintasi kendaraan kedua arah setelah petugas gabungan membersihkan material longsoran di badan jalan tersebut, Sabtu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi megatakan dua lokasi longsor yakni di jalan raya wilayah Cihurip dan Banjarwangi pada Jumat (30/10) tertutup longsor, dan kini sudah bisa dilintasi kendaraan, sedangkan Pakenjeng masih proses pembersihan material longsor.
"Yang lain (Cihurip dan Banjarwangi) sudah bisa dilalui," kata Aang.
Ia menuturkan selama ini hujan mengguyur wilayah Garut yang menyebabkan sejumlah ruas jalan tertutup material longsoran sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.
Seperti kejadian longsor yang menutup badan jalan raya selatan Pameungpeuk-Garut tepatnya di wilayah Gunung Gelap, Kecamatan Cihurip.
Selanjutnya, longsor menutup badan Jalan Raya Banjarwangi–Singajaya tepatnya di Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi dengan ketebalan longsor sekitar 1,5 meter dari ketinggian tebing sekitar 20 meter.
Titik longsor lainnya di jalan kabupaten wilayah Pakenjeng tepatnya di Kampung Sindangwangi, Desa Jatiwangi, Kecamatan Pakenjeng dengan ketinggian longsor sekitar 12 meter dan panjang 20 meter menutup seluruh badan jalan.
"Pakenjeng sedang diangkat material tanahnya oleh alat berat," katanya.
Ia menyampaikan jalur selatan di Garut itu merupakan kawasan rawan terjadi bencana tanah longsor saat musim hujan yang seringkali mengganggu akses jalan karena longsoran menimpa badan jalan.
Dia mengingatkan pengendara yang melintasi jalur selatan agar selalu waspada dan hati-hati dengan memperhatikan kondisi jalan sekitarnya terutama saat melintasi daerah rawan longsor.
"Betul wilayah sana memang rawan longsor, untuk itu pengguna jalan agar selalu berhati-hati," kata Aang.
Baca juga: Garut diterjang banjir bandang, ratusan rumah terendam hingga 1 meter
Baca juga: BPBD Garut kerahkan tim gabungan atasi daerah terdampak banjir bandang
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































