Jaktim tekankan pentingnya sinergitas bangun generasi cerdas

12 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) menekankan pentingnya sinergitas bersama untuk membangun generasi cerdas demi pendidikan lebih baik ke depannya.

"Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), ini menjadi suatu perhatian kita bahwa pendidikan itu kan bukan tanggung jawab semata-mata dari tugas pendidik saja, tapi tadi ada komponen pentahelix yang sama-sama bekerja, berkoordinasi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah saat upacara memperingati Hardiknas 2025 tingkat Kota Jakarta Timur di Halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat.

Baca juga: Pramono maknai Hardiknas sebagai momen tingkatkan layanan pendidikan

Menurut dia, dengan model kolaborasi (pentahelix) yang melibatkan lima unsur utama, yakni pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media dapat lebih mudah membangun pendidikan yang berkualitas di Indonesia.

"Jadi, kalau lima komponen ini bersinergi dalam membangun pendidikan di Indonesia, maka Indonesia menjadi negara yang cerdas, yang berpendidikan," ujarnya.

Menurut Iin, implementasi pendidikan bukan hanya seremoni tahunan, tetapi menjadi momentum untuk memperhatikan nilai-nilai dalam dunia pendidikan Indonesia, termasuk mengimplementasikan akhlak, perilaku, dan tanggung jawab.

Perilaku tersebut mengacu pada tantangan pendidikan di masa depan untuk mempersiapkan para pelajar menjadi generasi pemimpin ke depan.

"Tapi juga menyinggung kepada akhlak. Jadi, tidak hanya soal pendidikan semata-mata secara mungkin teori, tetapi juga implementasinya ada dengan perilaku, dengan akhlak yang baik," paparnya.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional, di usia ke-80 kemerdekaan RI, mengusung tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua", menyerukan kolaborasi untuk mencapai cita-cita luhur pendidikan.

Baca juga: Pramono janji buat pergub untuk pendidikan anak disabilitas

Baca juga: UTBK 2025, Hardiknas, dan momen memperkuat karakter pendidikan bangsa

Tema ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk berkolaborasi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi setiap anak Indonesia.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional secara eksplisit menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh, mencakup kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan bagi dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Lebih lanjut, Pasal 3 dengan tegas menggarisbawahi fungsi pendidikan nasional dalam membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, dengan tujuan menghasilkan insan Indonesia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |