Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menjaring inovasi bidang kesehatan untuk peningkatan kualitas pelayanan guna mewujudkan kesehatan rakyat.
Inovasi pada hakikatnya ditujukan untuk mendukung peningkatan kinerja secara optimal dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Maka saya minta ini untuk diimplementasikan dengan baik, bukan hanya sekedar seremonial belaka," kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar dalam kegiatan "Konvergensi Mutu Bidang Kesehatan Tahun 2025" di Jakarta, Rabu.
Anwar mengatakan, "Konvergensi Mutu Bidang Kesehatan Tahun 2025" merupakan upaya pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. "Salah satunya inovasi digitalisasi layanan guna meningkatkan persaingan layanan Kesehatan," katanya.
Baca juga: Ada "Pasukan Putih" ke rumah-rumah warga Jakarta Selatan
Digitalisasi ini sangat penting karena apabila tempat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas atau rumah sakit tidak melakukan inovasi salah satunya digitalisasi maka akan tertinggal dari lainnya.
Selain peningkatan layanan kesehatan melalui inovasi digitalisasi, terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat dipercepat juga melalui inovasi lainnya seperti peningkatan pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Yudi Dimyati menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 19 tim inovator yang terdiri dari 10 Puskesmas, lima RSUD dan empat tim dari rumah sakit lainnya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan dan mempromosikan inovasi bidang kesehatan sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Baca juga: Pembeli diimbau perhatikan kebersihan dan tampilan takjil
Kegiatan ini juga menjadi sarana pertukaran pengalaman dan pembelajaran dalam rangka pengembangan produktivitas bidang kesehatan serta memotivasi penyelenggara pelayanan publik agar profesional dalam memberi pelayanan kesehatan.
"Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, maka akan terciptanya inovasi, khususnya di bidang mutu pelayanan kesehatan di wilayah Jakarta Selatan yang lebih baik lagi guna peningkatan derajat kesehatan masyarakat," katanya.
Kegiatan "Konvergensi Mutu Bidang Kesehatan Tahun 2025" mengangkat tema "Inovasi Berdampak, Menuju Jakarta Global City" tersebut berlangsung selama dua hari pada 20-21 Agustus 2025.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.