Jagalah pergaulan untuk hindari tawuran antarpelajar di Jakarta

1 month ago 18

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengimbau pelajar di wilayah tersebut untuk menjaga lingkaran pergaulan agar tidak terjerumus ke kelompok-kelompok tawuran antarpelajar.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat, Dirhamul Nugraha dalam dialog interaktif yang dihadiri 100 pelajar perwakilan 20 SMP dan SMA di wilayah tersebut.

"Menjaga sikap, jaga 'circle' (lingkaran) pertemanan," kata Dirhamul di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, kebiasaan tawuran tidak muncul dari lingkungan rumah serta lingkungan tempat tinggal, melainkan dari lingkungan pertemanan, termasuk pertemanan di sekolah.

"Kalau mereka yang tawuran itu pastinya karena tak pernah diajarkan orang tua dan lingkungan," kata dia.

Baca juga: Pramono duga tawuran di Jakarta sengaja dibuat untuk konten

Ia pun meminta agar pelajar yang hadir bisa menjadi contoh bagi teman-teman di sekolahnya. Bukan sekadar untuk mendengarkan dialog, tapi ingin membuka wawasan, kemampuan dan kesadaran.

"Karena peserta yang ikut dialog diharapkan bisa memberi contoh dan pemahaman kepada siswa lainnya terkait dampak negatif tawuran, baik bagi diri sendiri, orang lain maupun lingkungan sekolah," kata dia.

Dalam dialog ini, para siswa diajak untuk mengembangkan sikap positif seperti lebih berempati, toleransi, kerja sama dan tanggung jawab.

Baca juga: Tujuh remaja yang diduga hendak tawuran ditangkap di Jakpus

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan layanan beasiswa pendidikan. Ada KJP (Kartu Jakarta Pintar) dan KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul), bahkan ada beasiswa S2 dan S3. "Jadi, tinggal belajar yang benar," katanya.

Dialog interaktif diisi dengan penyampaian materi oleh sejumlah narasumber, yakni Rahmat Ali Akbar dari Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Jakarta Barat, Edwin Tito dari Founder Dianesia dan Hanina Maulidha dari konselor Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAP) dan "Founder Speak Up Now".

Dialog interaktif itu juga diisi dengan penandatangan deklarasi anti tawuran. Satu di antara isi deklarasi tersebut adalah siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menjaga ketentraman dan ketertiban.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |