Jakarta (ANTARA) - Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) Khairunas mengimbau jamaah haji yang membutuhkan bantuan agar tidak segan meminta bantuan kepada para petugas haji.
Khairunas dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, menyampaikan pemerintah telah menugaskan para petugas haji untuk melayani jamaah dengan sepenuh hati.
“Jangan segan meminta bantuan. Para petugas sudah menunggu di sana. Kita ingin jemaah merasa nyaman, senyum, aman, dan bahagia,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Khairunas usai meninjau Embarkasi Haji Donohudan, Solo, Jawa Tengah. Dalam peninjauan itu, dia mengecek sejumlah hal, seperti jalur cepat (fast track), pembinaan petugas, hingga inspeksi dapur katering.
Di fast track Mecca Route Bandara Adi Soemarmo, Khairunas meninjau sistem pemeriksaan keimigrasian yang telah disiapkan Pemerintah Arab Saudi.
“Hasil pemantauan menunjukkan, satu jamaah hanya butuh waktu sekitar satu menit untuk proses imigrasi. Bahkan bisa lebih cepat jika mereka sudah sidik jari. Artinya, satu kloter bisa selesai dalam waktu kurang dari satu jam,” kata Khairunas.
Baca juga: Jelang haji, Saudi tutup 44 gudang pelanggar standar keamanan nasional
Baca juga: Musytasyar Dinny jelaskan pentingnya wukuf di Arafah
Selain itu, ia juga memberikan perhatian khusus kepada jamaah lanjut usia dan pengguna kursi roda. Fasilitas dan pendampingan, kata dia, telah disediakan secara khusus agar kelompok rentan ini tetap mendapatkan layanan terbaik.
Berikutnya, Khairunas mengingatkan jamaah untuk menjaga stamina, khususnya menjelang puncak ibadah di Arafah.
“Jaga stamina untuk di Arafah. Bagi jamaah yang butuh pendampingan, ada petugas kloter dan tenaga kesehatan yang siap membantu,” kata dia.
Khairunas turut mengimbau agar jamaah mengenali sistem syarikah berdasarkan pita dan simbol warna masing-masing, menjaga kekompakan, dan fokus pada niat ibadah, bukan urusan belanja
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Asisten Manajer Mecca Route dari Kerajaan Arab Saudi Abdulillah menyampaikan komitmen yang sama terkait dengan pelayanan jamaah.
“Spirit kami adalah melayani jamaah sebaik mungkin. Kami merasa ini adalah tugas kehormatan untuk melayani para dhuyufurrahman (tamu Allah),” ucapnya.
Baca juga: PPIH: Jamaah haji perempuan yang haid tetap bisa jalankan wukuf
Baca juga: PPIH: Perempuan boleh pakai masker saat ihram di kondisi tertentu
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
