Inpres pembangunan Pulau Enggano bentuk nyata perhatian pemerintah

2 months ago 19

Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan Instruksi Presiden Prabowo Subianto tentang pembangunan pulau terluar di Provinsi Bengkulu, Pulau Enggano merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah pusat.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah mengeluarkan Inpres pembangunan Enggano. Ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah pusat untuk Bengkulu," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Sabtu.

Inpres nomor 12 tahun 2025 itu lanjut Helmi Hasan menjadi oleh-oleh yang sangat berarti bagi provinsi berjuluk Bumi Merah Putih itu dalam menghadapi tantangan dan kesulitan saat ini.

Ia mengatakan, tantangan yang dihadapi Bengkulu saat ini adalah sudah 4 bulan alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu tertutup yang membuat kapal tidak bisa bersandar di dermaga pelabuhan Bengkulu.

Pelabuhan Pulau Baai merupakan tulang punggung perekonomian Bengkulu, dimana ekspor berbagai komoditas unggulan daerah melewati Pelabuhan Pulau Baai. Kemudian, kebutuhan daerah terhadap berbagai komoditas juga biasanya didistribusikan lewat Pelabuhan Pulau Baai, termasuk pasokan BBM daerah.

Namun 4 bulan terakhir, akhirnya berbagai kebutuhan komoditas untuk Bengkulu didistribusikan lewat jalur darat yang lebih sulit dan membutuhkan biaya distribusi yang jauh lebih tinggi, apalagi Provinsi Bengkulu dikelilingi oleh jajaran Bukit Barisan yang aksesnya lebih sulit.

Baca juga: Gubernur Bengkulu apresiasi dukungan tokoh nasional suarakan Enggano

Permasalahan pendangkalan alur pelabuhan itu juga membuat pulau terluar di Bengkulu Pulau Enggano menjadi terisolasi karena kapal penyeberangan tidak bisa masuk ke dermaga Pelabuhan Pulau Baai.

Kapal penyeberangan terpaksa labuh luar yang tentunya tidak efektif untuk pelayanan transportasi. Yang paling terdampak adalah, perekonomian warga Enggano.

Komoditas unggulan Pulau Enggano tidak bisa dijual ke Kota Bengkulu, dan hal itu membuat daya beli masyarakat pulau terluar itu menjadi menurun.

Namun dengan Inpres 12 Tahun 2025, kata Gubernur Helmi tidak ada lagi alasan persoalan pelabuhan tidak selesai. Dengan inpres itu, Pelabuhan Pulau Baai tidak hanya mendapatkan pemeliharaan pengerukan alur saja, tapi lebih besar lagi yakni dalam bentuk revitalisasi serta akses dari dan ke Pulau Enggano pun akan lebih baik.

"Dan beliau juga sudah memberikan kita oleh-oleh yang namanya Inpres nomor 12 tahun 2025. Bapak presiden begitu memperhatikan Provinsi Bengkulu, begitu mencintai Provinsi Bengkulu, dan Bengkulu pun mencintai bapak presiden," ujar Helmi.

Baca juga: Gubernur Bengkulu minta listrik di Pulau Enggano mengalir 24 jam

Baca juga: Kemendagri cek situasi keterisolasian pulau terluar Enggano

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |