Inovasi teknologi perawatan arteri jantung karena pengerasan kalsium

8 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Elixir Medical Corporation dari Amerika memperkenalkan teknologi LithiX HC-IVL dengan inovasi metode minimal invasif untuk perawatan arteri jantung karena pengerasan kalsium.

Berbeda dengan alat pemecah kalsium lain yang cenderung rumit, sistem LithiX secara presisi menargetkan area kalsium tanpa membahayakan jaringan sehat. Teknologi ini menciptakan retakan mikro pada lapisan kalsium yang mengeras, memungkinkan stent mengembang sepenuhnya dan mempertahankan aliran darah yang optimal.

“Sistem LithiX ini dapat menyederhanakan prosedur secara signifikan dan mempersingkat waktu tindakan, berbeda dengan alat pemecah kalsium lainnya yang membutuhkan alat besar, persiapan listrik atau gas khusus, serta pelatihan panjang. LithiX sederhana, presisi, dan aman, namun dapat memberikan hasil yang setara atau bahkan lebih baik,” ujar Dokter Spesialis Jantung Intervensi di Jakarta Heart Center” Dr. Wishnu Aditya, SpJP(K), dalam keterangan pers yang diterima, Senin.

LithiX menggunakan kateter dengan ujung balon yang dimasukkan melalui pembuluh darah menuju arteri jantung. Ketika balon mengembang, tekanan mekanis yang halus dilepaskan melalui nodus logam kecil yang bekerja seperti "ketukan mikro" untuk memecah lapisan kalsium yang mengeras tanpa melukai jaringan sehat di sekitarnya.

Baca juga: CMEF 2025: Inovasi Mempererat Sinergi Global dalam Ekosistem Layanan Kesehatan

Proses ini mengembalikan fleksibilitas arteri, memungkinkan stent mengembang dengan sempurna dan menjaga aliran darah tetap kuat serta mengurangi risiko restenosis (penyempitan kembali) di masa mendatang.

“Perkenalan LithiX di Indonesia menandai tonggak penting dalam perawatan jantung nasional. Teknologi ini menyederhanakan prosedur yang kompleks sekaligus meningkatkan keselamatan dan hasil pengobatan bagi pasien,” kata Country Manager Elixir Medical Indonesia, Ati Saraswati.

Kardiolog terkemuka Indonesia menyambut kedatangan teknologi ini sebagai langkah maju yang besar dalam perawatan kardiologi. Konsultan Kardiovaskular di Jakarta Heart Center Dr. dr. Todung Donald Aposan Silalahi, Sp.PD-KKV, FINASIM, FICA, FAPSIC, mengatakan pengerasan arteri adalah salah satu tantangan terberat bagi spesialis jantung.

“Dengan LithiX, kami dapat menangani kasus-kasus kompleks ini dengan lebih aman dan efektif tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Ini adalah inovasi yang sudah lama kami nantikan,” kata Todung.

Baca juga: RSCM jadi pusat pelatihan tata laksana pembesaran prostat jinak

Dokter Spesialis Jantung Intervensi di RS Medistra, Prof. Dr. dr. Teguh Santoso, M.D., Sp.PD-KKV, Sp.JP, Ph.D., FACC, FESC, menambahkan, LithiX HC-IVL membawa harapan baru bagi pasien yang sebelumnya memiliki pilihan pengobatan terbatas dan melambangkan lompatan besar dalam penanganan kasus kalsifikasi arteri yang parah.

LithiX HC-IVL juga baru-baru ini dipamerkan di TCT 2025 (Transcatheter Cardiovascular Therapeutics), simposium ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Cardiovascular Research Foundation (CRF), yang diakui sebagai forum edukasi terkemuka di dunia dalam pengobatan kardiovaskular intervensi. Selama acara tersebut, LithiX menerima perhatian signifikan atas hasil dan kinerja klinisnya yang inovatif.

Saat ini, LithiX HC-IVL adalah satu-satunya teknologi intravascular lithotripsy bersertifikasi CE Mark yang tersedia di Indonesia. Setelah diperkenalkan di Singapura dan Malaysia, kini LithiX berkembang pesat di seluruh Asia Tenggara.

Sejak menerima sertifikasi CE Mark pada awal 2025, sistem LithiX telah digunakan di lebih dari 90 rumah sakit di 16 negara Eropa, berhasil merawat lebih dari 400 pasien di seluruh dunia—menunjukkan kepercayaan dan efektivitas globalnya dalam mendukung perawatan jantung modern.

Baca juga: BRIN kembangkan teknologi bedah jarak jauh untuk daerah terpencil

Baca juga: Alamar Biosciences Luncurkan NULISAqpcr™ BD-pTau217 Assay: Terobosan Deteksi Biomarker Non Invasif Khusus Otak

Baca juga: Digital detox: menjaga keseimbangan dunia maya dan nyata

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |