Jakarta (ANTARA) - Komisi A DPRD DKI Jakarta berharap penambahan 1.000 petugas pemadam kebakaran (damkar) dapat meningkatkan kemampuan penyelamatan lain sesuai permintaan warga.
"Sekarang petugas damkar bukan hanya memadamkan api, tapi juga ‘memadamkan’ segala urusan warga," kata Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono di Jakarta, Senin.
Mujiyono berharap dengan adanya penambahan 1.000 petugas damkar, nantinya Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta lebih profesional lagi dalam hal penanganan kebakaran dan juga penyelamatan lainnya.
Apalagi kata Mujiyono, saat ini institusi Pemadam Kebakaran di Jakarta dan daerah lainnya menjadi andalan masyarakat untuk mengatasi permasalahan penyelamatan.
"Kami berharap tambahan personel ini tidak hanya meningkatkan penanganan kebakaran, tetapi juga kemampuan penyelamatan lain yang sering diminta masyarakat, seperti evakuasi hewan, cincin macet di jari, atau sarang lebah," ujarnya.
Mujiyono menambahkan bahwa saat ini masalah apa pun kalau warga bingung, damkar yang dipanggil.
"Itulah unik dan kerennya petugas Damkar, bisa-bisa nanti anak SD minta bantuan kerjakan PR pun sama petugas Damkar," katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka rekrutmen 1.000 petugas pemadam kebakaran (damkar) pada 12-14 Agustus 2025.
“Akan dimulai Selasa ini. Selasa depan ini, Selasa Rabu-Kamis selama tiga hari, kuotanya ada seribu," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, Jumat (8/8).
Seribu personel damkar tersebut nantinya diperuntukkan bertugas di Jakarta Barat sebanyak 202 orang, Jakarta Pusat (187), Jakarta Selatan (211), Jakarta Timur (219) dan Jakarta Utara (181)
“Untuk Pulau Seribu sementara masih dalam penanganan dan kemudian akan dikoordinasikan oleh Bupati Pulau Seribu,” kata Pram.
Baca juga: Alasan DKI hanya sediakan kuota 1.000 orang dalam rekrutmen damkar
Baca juga: DKI akan buka rekrutmen 1.000 petugas damkar minggu depan
Baca juga: Pemprov DKI buka 1.000 lowongan petugas Damkar
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.