Industri robot tunjukkan pertumbuhan kuat di Guangdong, China

2 months ago 40

Guangzhou (ANTARA) - Dalam beberapa tahun terakhir, Provinsi Guangdong di China selatan telah mengambil berbagai langkah untuk mengembangkan industri robot.

Penerapan dan promosi robot kecerdasan buatan berwujud (embodied artificial intelligence) menjadi semakin pesat di Guangzhou dan Shenzhen, dan sebuah pusat inovasi robot kecerdasan buatan berwujud tingkat provinsi didirikan di Shenzhen.

Selain itu, kota-kota seperti Foshan, Dongguan, dan Zhuhai didorong untuk memanfaatkan keunggulan manufaktur mereka untuk membangun basis produksi robot.

Output robot industri Guangdong melebihi 240.000 unit pada 2024 dengan peningkatan 31,2 persen secara tahunan (year on year/yoy), menempati peringkat pertama di China selama lima ahun berturut-turut, menurut Departemen Industri dan Teknologi Informasi Provinsi Guangdong.

Seorang staf melakukan pengawakutuan (debugging) pada robot humanoid di perusahaan robot di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 25 Juni 2025. (Xinhua/Li An)
Robot humanoid yang melambaikan tangan terlihat di sebuah perusahaan robotika di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 25 Juni 2025. (Xinhua/Deng Hua)
Seorang staf mengoperasikan robot untuk menaiki tangga di basis robot di Dongguan, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 23 Juni 2025. (Xinhua/Deng Hua)
Seorang staf melakukan pengawakutuan (debugging) pada robot humanoid di perusahaan robot di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 25 Juni 2025. (Xinhua/Li An)
Sebuah robot humanoid yang menari terlihat di sebuah perusahaan robot di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 25 Juni 2025. (Xinhua/Li An)
Seorang staf mengoperasikan lengan robot untuk mengambil barang di pusat inovasi kecerdasan buatan robotik di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 25 Juni 2025. (Xinhua/Li An)

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |