Indonesia kuasai perahu naga The World Games 2025 lampaui China

1 month ago 7

Chengdu, China (ANTARA) - Kontingen Indonesia mampu melampaui tuan rumah China pada kompetisi cabang olahraga kano perahu naga The World Games 2025 di Chengdu, China, dengan merebut tiga medali emas dari enam yang disediakan.

Dikutip dari Xinhua, Selasa, China, negara asal olahraga perahu naga, hanya mendapatkan dua medali perak yakni dari nomor 10-seater 200 meter dan open 8-seater 2.000 meter.

Sementara Indonesia menjadi yang terbaik di nomor 10-seater 500 meter, open 8-seater 200 meter dan open 8-seater 2.000 meter.

Adapun tiga emas perahu naga lainnya terbagi ke dua negara yakni Ukraina (10-seater 2.000 meter dan open 8-seater 500 meter) dan Thailand (10-seater 200 meter).

Tim perahu naga Indonesia di The World Games 2025.

Prestasi tersebut membuat China, yang atlet perahu naganya sebagian berasal dari Provinsi Sichuan dan Jilin, diyakini tidak lagi menjadi kekuatan dominan di cabang olahraga tersebut.

Hal itu, menurut Direktur Pusat Administrasi Olahraga Air Provinsi Jilin Ma Yongyao, bukanlah karena performa atlet China yang buruk. Namun, persaingan olahraga tersebut memang semakin ketat seiring semakin populernya cabang olahraga tersebut.

"Perlombaan perahu naga sangat populer di banyak negara dan kawasan di seluruh dunia. Kini, banyak tim di Asia Tenggara dan Eropa yang kompetitif. Ini merupakan berita positif, yang menunjukkan bahwa cabor ini sangat intens," kata Ma.

Sebelumnya, Piala Dunia Perahu Naga Federasi Kano Internasional (International Canoe Federation/ICF) 2024, yang merupakan tahap kualifikasi untuk The World Games, menempatkan Indonesia dan Thailand di peringkat dua teratas dalam poin.

Para atlet kompetisi perahu naga di The World Games 2025. (ANTARA/Xinhua)

Statistik menunjukkan terdapat sekitar 50 juta penggemar perahu naga di seluruh dunia, dengan olahraga ini aktif dilakukan di hampir 100 negara dan kawasan. Tahun 2025, festival perahu naga digelar di Amerika Serikat, Brasil, Argentina, dan Thailand.

"Tiket untuk acara-acara tersebut habis terjual, menunjukkan pengakuan publik yang kuat terhadap budaya perahu naga. Di seluruh dunia, banyak orang berpartisipasi dalam olahraga ini selama liburan mereka," ujar wasit perahu naga internasional asal China Zhao Xiaoli.

Setelah debut di The World Games 2025, prospek perahu naga untuk disertakan dalam Olimpiade kini menjadi topik utama.

"Perahu naga memiliki kedalaman sejarah dan karakteristik nasional yang besar, menjadikannya sangat tepat untuk Olimpiade," tutur Yi Jiandong, ahli kajian Olimpiade asal China.

Dibandingkan dengan balap perahu naga tradisional, perlombaan modern memiliki jumlah peserta yang lebih sedikit, jarak yang lebih pendek, dan perahu yang lebih ringan.

"Perlombaan perahu naga memiliki peluang besar untuk masuk Olimpiade Brisbane 2032," tutur Yi.

Pewarta: Xinhua
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |