Imigrasi Bali sediakan 10 monitor untuk layanan pengisian aplikasi All Indonesia

2 weeks ago 10

Badung, Bali (ANTARA) -

Imigrasi di Bali menyediakan sebanyak 10 unit komputer di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, untuk membantu penumpang penerbangan internasional mengisi deklarasi kedatangan melalui aplikasi All Indonesia.

"Sementara ini ada 10 unit komputer untuk penumpang internasional yang baru mendarat," kata Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Ngurah Rai Husnan Handono di Badung, Bali, Senin.

Fasilitas tersebut tersedia di gerbang masuk terminal kedatangan internasional, tepatnya di area sebelum pemeriksaan keimigrasian.

Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai merupakan satu dari tiga bandara di Indonesia yang sudah menerapkan layanan praktis itu mulai 1 September 2025 setelah melalui masa uji coba.

Bandara lainnya adalah Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, dan Bandara Juanda, Surabaya, di Sidoarjo, Jawa Timur, serta di Pelabuhan Batam.

Penumpang sudah dapat mengisi aplikasi All Indonesia tiga hari sebelum tiba di Indonesia sejak dari negara asal dan pada saat mendarat.

Baca juga: Penumpang internasional wajib isi All Indonesia mulai 1 September

Formulir deklarasi penumpang dapat diakses melalui laman allindonesia.imigrasi.go.id atau dengan mengunduh aplikasi All Indonesia melalui Google Play Store (Android) dan App Store(iOS).

Aplikasi All Indonesia dihadirkan untuk menyederhanakan proses deklarasi kedatangan penumpang internasional baik WNI dan WNA sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang lebih mudah, cepat, dan aman. Melalui aplikasi itu, pengisian formulir kedatangan untuk keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina (arrival card) kini terintegrasi dalam satu sistem digital.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman menjelaskan kehadiran aplikasi itu merupakan wujud nyata komitmen Indonesia dalam menghadirkan layanan publik digital yang ramah dan efisien.

Pengisian deklarasi kedatangan melalui All Indonesia itu, lanjut dia, bebas biaya.

“Tidak hanya lebih singkat dan aman, tetapi juga ramah bagi semua penumpang, baik perorangan maupun grup, termasuk kelompok lansia, disabilitas dan anak-anak,” ucapnya.

Baca juga: Komisi VII harap aplikasi All Indonesia tingkatkan kunjungan wisman

Secara bersamaan, uji coba aplikasi tersebut juga diperluas pada seluruh bandara bagi semua maskapai, juga pelabuhan internasional dan perbatasan.

Sementara itu, Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai mengungkapkan melalui integrasi layanan, penumpang internasional tidak perlu lagi mengisi electronic customs declaration (e-CD), karena seluruh proses deklarasi kepabeanan sudah tergabung dalam sistem digital terpadu itu.

Terkait deklarasi kesehatan juga memungkinkan Kementerian Kesehatan mendeteksi potensi risiko penyakit menular atau wabah sejak dini.

Deklarasi All Indonesia juga wajib diisi penumpang yang membawa komoditas hewan, ikan, tumbuhan dan produk turunannya untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit.

Dengan demikian inovasi itu memudahkan penumpang melaporkan barang bawaannya untuk dilakukan pemeriksaan karantina dan pengawasan menjadi lebih efektif.

Baca juga: Menteri PANRB pastikan layanan imigrasi All Indonesia di Bali inklusif

Baca juga: Layanan All Indonesia akan berlaku di seluruh bandara

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |