Jakarta (ANTARA) - Organisasi Anti-Doping Indonesia (Indonesia Anti-Doping Organization/IADO) memperkenalkan sebuah himne berjudul "Together for Clean Sport, Together for Indonesia" sebagai bagian dari kampanye meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya olahraga yang bersih dan bebas doping.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, IADO telah menyampaikan pemberitahuan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo terkait inisiatif tersebut. Meski tidak diwajibkan oleh ketentuan dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA), penciptaan himne ini diharapkan dapat memperkuat pesan moral tentang pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam upaya peningkatan prestasi olahraga nasional.
“Hymne tersebut mungkin yang pertama kalinya di kalangan Organisasi Anti-Doping Nasional (NADO),” ujar Ketua Umum IADO Gatot Sulistiantoro Dewa Broto.
Baca juga: IADO kawal pengawasan doping dalam Kejuaraan Dunia Senam 2025
Himne tersebut diciptakan oleh maestro keroncong Indonesia, Tuti Maryati Djakaria, yang sebelumnya dikenal sebagai Tuti Tri Sedya, bersama putranya, Romano Prasetia.
Adapun lirik lagu Together for Clean Sport, Together for Indonesia menggambarkan semangat persatuan, kepercayaan, dan tekad untuk meraih prestasi olahraga dengan cara yang adil dan bersih.
Liriknya ditulis dalam bahasa Inggris agar pesan kampanye ini juga dapat diterima oleh komunitas olahraga internasional.
Baca juga: IADO teken MoU anti-doping dengan tiga federasi anggota baru KOI
Penciptaan hymne ini bermula dari diskusi antara Gatot dan Tuti, yang saat ini juga tergabung sebagai anggota Majelis Pertimbangan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) bersama Prof. Dr. Henry Eryanto, MM.
Majelis tersebut dibentuk oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menghimpun para alumni Paskibraka di berbagai tingkatan, sebagai bagian dari upaya memperkuat karakter dan nilai-nilai kebangsaan.
IADO berharap, melalui hymne ini, semangat menjaga integritas olahraga Indonesia dari penyalahgunaan doping dapat makin meluas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: IPL teken MoU anti-doping setelah dapat pengakuan dari ITTF
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
