Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen mendukung penguatan pendidikan di Indonesia melalui percepatan renovasi total enam gedung sekolah paket 1 di wilayah DKI Jakarta.
Proyek ini menjadi bagian dari dukungan terhadap visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM), juga merealisasikan Quick Wins Kementerian Pekerjaan Umum (PU) guna mendukung wajib belajar 13 tahun melalui pembangunan infrastruktur pendidikan yang lebih baik.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa renovasi total yang dimulai sejak Juni 2024, merupakan hasil kerja sama operasi Hutama Karya dengan Bumi Karsa (KSO HK-Bumi Karsa), dengan Hutama Karya mengemban porsi pekerjaan sebesar 70 persen. Proyek ini ditargetkan rampung pada April 2025.
"Sampai dengan minggu ke-3 (tiga) Januari 2025, progres pekerjaan telah mencapai 59,43 persen, dengan fokus utama pada perbaikan struktur bangunan, pemasangan instalasi listrik dan mekanikal (MEP), serta penataan ruang terbuka untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Adjib.
Adapun enam gedung sekolah di wilayah Jakarta Pusat yang mendapat renovasi total, yakni SDN Kampung Bali 01; SDN Pasar Baru 01/03/05 dan TK Negeri Sawah Besar 01; SDN Duri Pulo 01/02/03/04/05/10; SDN Karang Anyar 01/02/05/06/08; SDN Cikini 01,02 dan USB SMA; serta KBN Cempaka Baru dan PKBM 29 Cempaka Baru.
Untuk mempercepat penyelesaian yang tepat waktu, kata Adjib, Hutama Karya memaksimalkan tenaga kerja dan jam kerja, serta melaksanakan pekerjaan secara paralel berdasarkan Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) yang telah ditetapkan dan penggunaan teknologi canggih.
"Kami memanfaatkan teknologi Building Information Modeling (BIM) untuk mendeteksi potensi kesalahan dalam tahap finishing dan mencegah pekerjaan ulang," jelas Adjib.
Ia menyebutkan renovasi ini tidak hanya mencakup perbaikan struktur bangunan, tetapi juga membangun fasilitas yang lebih modern dan lengkap.
Setelah renovasi, setiap sekolah akan dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang kelas yang lebih nyaman, perpustakaan, laboratorium bahasa dan IPA, laboratorium komputer, mushala, serta fasilitas lift untuk mendukung mobilitas guru dan siswa.
Setiap gedung baru akan mampu menampung 1.024 siswa dengan 32 kelas, dan menyediakan ruang bagi sekitar 40 guru. Proyek ini diharapkan dapat mengakomodasi jumlah peserta didik yang terus meningkat, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif guna mendukung pencapaian akademik yang lebih baik.
"Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih efektif, serta mampu mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan global," kata Adjib.
Baca juga: HK catat 9.210 kendaraan lewati TOL Ketupat libur Imlek
Baca juga: Hutama Karya catat trafik kendaraan lintasi jalan tol di Jambi naik
Baca juga: Hutama Karya sebut proyek Bendungan Cijurey berjalan sesuai jadwal
Baca juga: Hutama Karya rampungkan pengerjan tol Padang-Sicincin jelang Ramadhan
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025