Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Rabu yang banyak mendapat perhatian pembaca dan masih menarik untuk kembali disimak pagi ini, mulai dari Kemendiksaintek gandeng kampus dan industri di China untuk percepatan hilirisasi.
Adapula berita tentang manajemen Trans7 yang meminta maaf ke Pesantren Lirboyo, Kediri. Berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam ringkasan berikut ini.
1. Percepat hilirisasi, Kemdiktisaintek gandeng 30 kampus-industri China
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggandeng 30 kampus dan industri asal China guna mempercepat upaya hilirisasi dan industrialisasi di Indonesia.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie di sela-sela kegiatan "2025 China-Indonesia Education-Industry Collaboration Summit" di Jakarta, Rabu, mengatakan dalam upaya hilirisasi diperlukan banyak tenaga ahli di berbagai bidang yang pada saat ini belum banyak dimiliki oleh Indonesia.
Selengkapnya di sini
2. Manajemen Trans7 minta maaf ke Pesantren Lirboyo Kediri
Perwakilan dari manajemen Trans7 datang langsung ke Pondok Pesantren Lirboyo di Kota Kediri, Jawa Timur setelah video viral yang dinilai membuat sakit hati para santri dan ulama.
Pengasuh Pesantren Lirboyo Kota Kediri K.H. Oing Abdul Muid mengatakan perwakilan dari manajemen Trans7 yang hadir ke Pesantren Lirboyo Kediri ingin meminta maaf terkait dengan video viral yang juga di dalamnya ada masyayikh Lirboyo.
Selengkapnya di sini
3. P2G imbau Gubernur Banten tidak copot kepsek imbas murid merokok
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menyampaikan sejumlah catatan evaluasi dalam kasus kepala sekolah (kepsek) SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang diduga menampar murid yang merokok.
Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri di Jakarta pada Rabu memperhatikan proses mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah dalam kasus ini.
Selengkapnya di sini
4. Wakil Kepala BGN: Program MBG tak boleh berorientasi bisnis
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang mengingatkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak boleh berorientasi bisnis karena bukan merupakan program komersial, melainkan program sosial untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.
"Program MBG ini bukan bisnis. Ini adalah kecintaan Presiden Prabowo Subianto pada anak-anak Indonesia," kata Nanik Deyang dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya di sini
5. Mensos targetkan 500 ribu keluarga mandiri melalui Sekolah Rakyat
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, menargetkan Program Sekolah Rakyat (SR) dapat mendorong kemandirian 500.000 keluarga di seluruh Indonesia setiap tahunnya.
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 37 Serang di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kota Serang, Banten, Rabu.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.