Hong Kong akan pertahankan target pertumbuhan PDB 2-3 persen di 2025

3 months ago 11

Hong Kong (ANTARA) - Hong Kong akan mempertahankan target pertumbuhan ekonominya di kisaran 2 hingga 3 persen selama tahun 2025, kata Sekretaris Keuangan Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong Paul Chan pada Senin (2/6).

Dalam sebuah pertemuan Dewan Legislatif, Chan mengatakan bahwa pada kuartal pertama tahun ini, ekonomi Hong Kong menunjukkan ketahanan, dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil sebesar 3,1 persen secara tahunan (year on year/yoy). Data terbaru menunjukkan momentum ekonomi tersebut berlanjut ke kuartal kedua.

Pada April, total nilai ekspor barang dagang meningkat 14,7 persen (yoy). Sementara, jumlah kedatangan pengunjung ke kota tersebut naik 13 persen menjadi 3,85 juta. Secara khusus, selama liburan "pekan emas" (golden week) Hari Buruh di China Daratan baru-baru ini, kunjungan wisatawan melonjak 22 persen (yoy), mencapai 1,1 juta kunjungan.

Chan mengatakan dari tiga pilar utama penggerak pertumbuhan ekonomi, perdagangan eksternal menunjukkan kinerja yang kuat, dengan ekspor barang secara keseluruhan meningkat 8,4 persen (yoy).

Selain itu, lanjut Chan, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, ditambah dengan peningkatan transportasi lintas perbatasan dan aktivitas keuangan lintas perbatasan yang aktif, telah memicu ekspansi signifikan pada ekspor jasa, yang tumbuh 6,6 persen (yoy).

Pengeluaran investasi juga mengalami peningkatan sebesar 2,8 persen (yoy). Namun, konsumsi rumah tangga mengalami penurunan sebesar 1,1 persen dibandingkan tahun lalu, yang dipengaruhi oleh perubahan pola konsumsi di kalangan penduduk.

Chan mengatakan hingga 30 Mei, total surplus sistem perbankan meningkat menjadi 173,4 miliar dolar Hong Kong (1 dolar Hong Kong = Rp2.077), jauh lebih tinggi dibanding 44,8 miliar dolar Hong Kong yang tercatat pada akhir tahun lalu.

Di pasar saham, berkat terobosan di sektor kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) China Daratan dan kebijakan ekonomi yang mendukung dari pemerintah pusat, Indeks Hang Seng mengalami peningkatan signifikan pada kuartal pertama, mencapai 23.290 poin per 30 Mei, naik 16,1 persen dibandingkan akhir tahun sebelumnya.

Menghadapi fluktuasi eksternal yang sedang terjadi, Chan menyatakan Pemerintah SAR Hong Kong akan terus berfokus pada penguatan fondasi pasar, mendorong transformasi ekonomi melalui inovasi serta menjajaki pasar dan peluang baru. Upaya-upaya itu meliputi mempercepat pengembangan area Northern Metropolis untuk meningkatkan momentum dan kapasitas ekonomi.

Ia juga menekankan dengan keyakinan yang teguh, keterbukaan, dan kemampuan beradaptasi, Hong Kong dapat memanfaatkan peran gandanya sebagai "penghubung super" dan "penambah nilai super" untuk meraih berbagai peluang baru yang dihadirkan oleh pembangunan nasional, mengamankan jalur menuju pertumbuhan berkualitas tinggi dan berkelanjutan.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |