Hipmi nilai Menteri Bahlil jalankan amanah Presiden dengan berani

1 month ago 21

Jakarta (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menilai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah menjalankan amanah Presiden Prabowo Subianto dengan berani dan bertanggung jawab.

Sekjen BPP Himpi Anggawira dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin, mengatakan sosok Bahlil adalah seorang pemimpin lapangan yang tak pernah mundur.

"Dari dulu hingga sekarang, karakter Bahlil tidak pernah berubah yakni pekerja keras dan berani mengambil risiko," katanya.

Angga yang mengenal Bahlil sejak dua dekade lalu saat bersama di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Hipmi mengatakan bila dilihat dari sisi key performance indicators (KPI), capaian Kementerian ESDM saat ini terukur dan nyata.

Menurut dia, realisasi investasi sektor energi melampaui target APBN 2024-2025, dengan peningkatan signifikan di migas, minerba dan energi baru dan terbarukan (EBT).

Lalu, di sektor hilirisasi mineral strategis seperti nikel dan bauksit, telah menunjukkan adanya peningkatan nilai tambah ekonomi nasional dan ekspor produk olahan.

Begitu pula, rasio elektrifikasi nasional kini mendekati 100 persen, dengan menjangkau wilayah 3T yakni tertinggal, terdepan, terluar.

"Digitalisasi dan penyederhanaan perizinan ESDM telah mampu mempercepat investasi dan menekan celah penyimpangan," ujar Angga.

Selain itu, menurut dia, koordinasi dengan BUMN energi, terutama PT Pertamina dan PT PLN, makin solid dalam mendukung agenda kedaulatan energi nasional.

"Capaian sektor ESDM ini bukan hasil pencitraan, tetapi kerja nyata dan keberanian mengambil keputusan yang berdampak langsung bagi ekonomi rakyat," ujar dia.

Angga menambahkan Bahlil telah menjalankan tugasnya sebagai pembantu Presiden Prabowo selama satu tahun terakhir ini dengan penuh tanggung jawab.

Menurut dia, Menteri ESDM mampu menerjemahkan visi besar Kepala Negara ke dalam langkah konkret di sektor energi, investasi, dan industrialisasi nasional.

"Bahlil memahami betul bahwa menjaga Pertamina bukan sekadar menjaga perusahaan, tetapi menjaga jantung energi nasional. Ia juga sadar bahwa melaksanakan kebijakan Presiden berarti juga menjaga arah pembangunan bangsa," ujar dia.

Selain itu, menurut dia, Bahlil berani mengubah banyak hal yang selama ini nyaman bagi segelintir pihak, mulai dari reformasi perizinan tambang, penertiban investasi, hingga percepatan hilirisasi industri strategis.

"Bagi generasi muda, sosok Bahlil ini memberikan teladan penting bahwa keberanian politik dan kemampuan eksekusi bisa berjalan beriringan, dan keduanya diperlukan untuk membawa bangsa ini melompat lebih tinggi," kata Angga.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |