Semarang (ANTARA) - Hidayat Prabowo resmi dikukuhkan sebagai Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah, menggantikan pejabat sebelumnya, Sumarsono.
Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun merangkap anggota Dewan Komisioner OJK Ogi Prastomiyono di Kantor OJK Jateng, Semarang, Jumat.
Dalam arahannya, Ogi menekankan pentingnya peran kantor OJK daerah dalam mendorong penguatan sektor keuangan dan pengembangan ekonomi di wilayah masing-masing.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi nasional didukung oleh daerah sehingga peran OJK sangat penting dalam mendukung penguatan di sektor jasa keuangan melalui Pengembangan Ekonomi Daerah (PED) dan bersinergi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD).
Ia mengatakan bahwa OJK di daerah merupakan miniatur dari lembaga OJK pusat sehingga memiliki peran yang sangat kompleks dalam penguatan dan pengawasan seluruh lembaga jasa keuangan yang ada di daerah.
OJK juga bersinergi dengan TPAKD juga memetakan komoditas unggulan yang dimiliki masing-masing daerah untuk mempercepat pengembangan perekonomian daerah.
"Alhamdulillah untuk Provinsi Jawa Tengah itu TPAKD sudah lengkap untuk provinsi, kabupaten, kota sudah lengkap. Tinggal ngisi program-programnya. Kami akan implementasikan lebih lanjut dengan TPAKD dan juga komoditi unggulan di masing-masing daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala OJK Jateng Hidayat Prabowo menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait untuk mengembangkan perekonomian daerah, terutama Pemerintah Provinsi Jateng.
"Sebagai informasi, ini hari kedua saya hadir di sini (Jateng), saya sudah audiensi dengan Pak Gubernur. Semangatnya sama, kolaborasi," katanya.
Dalam membangun ekosistem perekonomian, kata dia, OJK Jateng pada 2024 telah merealisasikan program terkait dengan kemandirian pangan yang dilaksanakan di Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
"Kami sudah mulai di Grobogan, Kabupaten Purwodadi sudah panen padi dan jagung. Dengan model seperti ini yang menggabungkan proses produksi, keuangan, dan penyediaan bahan pangan," katanya.
Ia berharap program tersebut bisa diperluas di seluruh wilayah Jateng dan OJK Jateng sedang menyiapkan kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota.
"Target utama saya adalah membantu, mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Jateng. Tentu sesuai dengan tugas-tugas OJK. yang sudah diamanatkan kepada kami," katanya.
Turut hadir pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Ketua Dewan Audit merangkap anggota Dewan Komisioner OJK Sophia Issabella Watimena, dan Kapoksi Komisi XI DPR RI Harris Turino.
Baca juga: Stabilitas industri jasa keuangan di Jateng tumbuh positif
Baca juga: OJK: Waspadai penipuan dengan modus "sniffing"
Baca juga: Gubernur Jateng gagas forum perbankan dan industri keuangan
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025
