Jakarta (ANTARA) - Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA dan PPO) Bareskrim Polri menegaskan komitmen kepolisian melindungi anak dari berbagai kejahatan pada Hari Anak Nasional.
“Anak-anak adalah amanah sekaligus aset paling berharga yang harus kita jaga. Mereka berhak tumbuh dalam lingkungan yang aman, penuh cinta, dan bebas dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi,” kata Direktur Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Nurul Azizah dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025 di Jakarta, Rabu.
Brigjen Pol. Nurul juga menekankan bahwa Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan pendekatan yang humanis dan berpihak pada korban.
“Sebagai institusi penegak hukum, kami terus memperkuat komitmen untuk hadir sebagai pelindung, pembela, sekaligus penggerak perubahan dalam isu perlindungan anak. Kami percaya bahwa kerja penegakan hukum harus disertai pendekatan humanis, menjunjung tinggi kepentingan terbaik bagi anak,” ucapnya.
Jenderal polisi bintang satu itu pun mengucapkan ucapan selamat Hari Anak Nasional bagi seluruh anak-anak di Indonesia.
Baca juga: Hari Anak, pemda diminta perkuat komitmen wujudkan Indonesia Emas 2045
“Di momen Hari Anak Nasional 2025 ini, izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan kasih sayang yang tulus untuk seluruh anak-anak Indonesia, harapan masa depan bangsa,” katanya.
Adapun Direktorat PPA dan PPO pada Rabu ini menggelar kegiatan interaktif bersama anak-anak di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Pesona, Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Subdit II Direktorar PPA dan PPO melalui pendekatan edukatif dan rekreatif.
Anak-anak diajak mengikuti berbagai permainan tradisional, lomba menarik serta mengikuti kegiatan “Rise and Speak” yang mendorong mereka berani menyuarakan pendapat dan mimpinya.
Melalui kegiatan seperti ini, Brigjen Pol. Nurul berharap agar semangat kolaborasi antara aparat, masyarakat, dan komunitas dalam mewujudkan Indonesia yang ramah anak terus meningkat.
“Mari bersama kita wujudkan Indonesia yang ramah anak di mana setiap tawa dan mimpi mereka tumbuh tanpa batas,” ucapnya.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.