HAI nilai isu pergantian Kapolri diembuskan pihak yang resah

1 day ago 6

Jakarta (ANTARA) - Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi, menilai isu pergantian Kapolri diembuskan oleh pihak yang resah atas komitmen Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas kejahatan.

“Kejahatan yang selama ini berada di zona aman dan nyamannya, di zaman Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo semuanya ditumpas tanpa pandang bulu. Inilah yang membuat kejahatan menjadi gerah dan resah sehingga menginginkan pergantian Kapolri,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut Haidar, rumor pergantian Kapolri ini muncul setelah Polri menyatakan telah menangani lebih dari 10.000 aksi premanisme hanya dalam kurun waktu 25 hari.

Aksi premanisme yang ditangani itu mulai dari preman jalanan, preman berseragam organisasi masyarakat (ormas), hingga preman yang bersembunyi di balik rapinya setelan dasi dan jas.

Penanganan aksi premanisme tersebut juga membuahkan penilaian positif dari masyarakat.

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, mayoritas masyarakat merasa puas dengan kinerja Polri dalam memberantas premanisme. Sebab, baru di zaman Kapolri Jenderal Pol Sigit, kejahatan yang selama ini tak tersentuh diberantas.

“Betapa banyak anggota ormas yang dekat kekuasaan ditangkap oleh Polri karena aksi premanisme. Itu semua menandakan bahwa Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo tidak bisa diintervensi, diintimidasi, dan tidak kenal kompromi terhadap kejahatan,” katanya.

Selain itu, Haidar juga menilai bahwa motif lain di balik isu pergantian Kapolri ini adalah sebagai media 'cek ombak' untuk mengetahui respons publik terhadap kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol. Sigit.

"Yang pasti belum ada pernyataan resmi dari Presiden sebagai pemegang hak prerogatif dalam mengusulkan pergantian Kapolri kepada DPR. Lagi pula, belum ada alasan konkret untuk melakukan pergantian Kapolri karena kepemimpinan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sarat prestasi yang diakui di dalam negeri bahkan oleh dunia," ucapnya.

Sebagai informasi, beredar nama-nama yang diisukan menjadi pengganti Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, di antaranya Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Rudi Darmoko dan Komjen Pol. Rudy Heriyanto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |