Gubernur NTB lantik Pj Sekda di tengah keprihatinan banjir Mataram

2 months ago 21

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal melantik Lalu Moh Faozal sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) di tengah keprihatinan setelah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Mataram pada Minggu (6/7).

Pelantikan Lalu Moh Faozal sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) NTB ini dilaksanakan bukan di tempat seperti biasa, seperti di Pendopo Gubernur NTB atau Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, namun di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSL) Dinas Sosial NTB di Mataram, Kamis.

Dalam sambutannya, Gubernur Lalu Muhamad Iqbal mengatakan dua hari sebelum pelantikan dirinya sempat memanggil Lalu Moh Faozal bersama Kepala BKD NTB Tri Budiprayitno untuk menyampaikan soal rencana pelantikan.

Baca juga: BNPB lakukan pendataan dampak banjir Mataram

Namun, sebelum dirinya menyampaikan sesuatu, Faozal terlebih dahulu mengatakan bahwa dirinya tidak ingin pelantikannya digelar di tempat bagus dan menggunakan jas mengingat masih dalam suasana keprihatinan bencana banjir, sehingga diputuskan pelantikan tidak digelar di tempat biasa, seperti Pendopo Gubernur NTB.

"Pak Faozal menyampaikan langsung kepada saya, Pak Gub kalau diizinkan kita sedang dalam suasana bencana nggak enak rasanya kita pakai jas, sementara warga kita sedang menghadapi bencana. Saya bilang justru itu yang mau saya sampaikan, tapi sudah lebih dulu disampaikan Pak Faozal," ujarnya.

Ia mengatakan pelantikan cukup di tenda pakai baju lapangan, karena masih dalam suasana duka dan suasana prihatin, sehingga diselenggarakan tidak di pendopo sebagaimana biasanya, tetapi di salah satu tempat yang terdampak langsung oleh bencana, yaitu di panti jompo.

Ia menegaskan pelantikan Pj Sekda di tempat tidak biasa ini bukan berarti mengurangi penghargaan terhadap jabatan yang diemban dan diamanahkan kepada Faozal, namun sebagai bentuk empati pemerintah daerah terhadap situasi yang dihadapi masyarakat Kota Mataram akibat banjir. Karena itu, ia menyampaikan maaf atas nama pribadi dan Wagub NTB serta seluruh masyarakat NTB.

Iqbal mengaku bersyukur dengan penunjukan Faozal sebagai Pj Sekda. Karena, diterima dan tanpa ada satu pun protes oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Iqbal mengibaratkan sosok Faozal seperti alat berat (buldozer).

"Kalau di PUPR punya buldoser, kami juga punya buldoser satu (Faozal)," ujarnya.

Iqbal berharap Pj Sekda dapat melakukan pembenahan internal, mulai membenahi tata kelola kerja, tata kelola keuangan, dan tata kelola perencanaan.

Karena, menurutnya, tak ada negara maju tanpa tata kelola pemerintahan yang baik. Oleh karena itu, jika NTB mau maju harus dibangun dengan tata kelola yang baik pula.

Baca juga: Diterjang banjir besar, NTB tetapkan status darurat bencana Mataram

Baca juga: Sebanyak 33.000 pelanggan PLN terdampak banjir di Mataram

"Kita memang butuh pemerintahan yang terkelola dengan baik, karena enggak ada ceritanya negara itu maju tanpa tata kelola yang baik, itu berbanding lurus dimana tata kelola bagus pasti negara itu maju," katanya.

Sementara itu, Pj Sekda NTB Lalu Moh Faozal menegaskan siap menyukseskan visi misi Gubernur dan Wagub NTB, termasuk bekerja sama dengan seluruh OPD di lingkungan Pemprov NTB, terlebih setelah penetapan tanggap darurat bencana banjir. "Jadi, memastikan mesin birokrasi ini bisa berjalan efektif, termasuk mendukung visi misi gubernur," katanya.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |