Kota Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi menanggapi pembukaan jalur baru pendakian puncak Gunung Kerinci melalui Desa Bangun Rejo, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), yang diresmikan oleh Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) baru-baru ini.
Gubernur Jambi Al Haris di Kota Jambi, Kamis, mengatakan pada prinsipnya yang pertama jalur yang dilalui aman bagi para komunitas pendaki.
"Saya prinsipnya begini, satu jalurnya aman, aman bagi pendaki," kata Gubernur Al Haris.
Baca juga: Pemprov Jambi bangun kanal atasi banjir abu vulkanik gunung Kerinci
Menurutnya, pendakian gunung merupakan kegiatan yang bersinggungan dengan alam. Ia meminta kepada para pecinta alam yang melakukan pendakian menuju puncak Gunung Kerinci ikut sama-sama menjaga alam yang tersaji disepanjang jalur pendakian.
Kepada pendaki gubernur mengimbau setiap individu memastikan alam tetap terjaga. Tujuan supaya keindahan alam menuju puncak Gunung Kerinci baik melalui jalur Kresik Tuo Kabupaten Kerinci maupun jalur baru Bangun Rejo Solok Selatan bisa dinikmati oleh pecinta alam.
Baca juga: Jalur evakuasi Gunung Kerinci dirintis menembus TN Kerinci-Seblat
"Pastikan alam tersebut dijaga menghindari kerusakan, sehingga bisa dieksplorasi ke publik," ucapnya.
Sebelumnya Kepala BBTNKS Haidir mengatakan jalur melalui Kabupaten Solok Selatan meskipun memiliki waktu tempuh yang relatif lebih panjang, namun ekosistem lebih beragam.
Saat ini jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Bangun Rejo masih membutuhkan waktu tempuh empat hari tiga malam, saat ini tengah dilakukan pengembangan infrastruktur pendakian, sehingga waktu tempuh akan lebih singkat menjadi dua hari satu malam.
Baca juga: Jalur pendakian Gunung Kerinci tertutup abu hingga 5 centimeter
Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
