Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyebut peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan momentum peneguhan komitmen mencerdaskan bangsa.
Gusnar di Gorontalo, Jumat,mengatakan hal tersebut pada Upacara Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Gorontalo di halaman Museum Purbakala.
Hardiknas, kata Gusnar, merupakan momentum untuk kembali meneguhkan komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.
Pendidikan harus semakin bermutu bagi semua kalangan tanpa adanya diskriminasi.
Baca juga: Gubernur Kaltim soroti pendidikan sebagai tonggak kemajuan daerah
"Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremonial, tapi saatnya kita menguatkan kembali dedikasi dan semangat bersama dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan bermutu. Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar apapun yang menyebabkan anak-anak kita kehilangan akses pendidikan," kata Gusnar.
Sektor pendidikan, lanjut gubernur, merupakan program prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah pusat berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan dengan berbagai strategi, seperti revitalisasi sarana prasarana, transformasi pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas dan kinerja guru.
Selain itu, Gubernur menyoroti pentingnya pembentukan karakter anak sejak dini.
Baca juga: Mendikdasmen: Renovasi gedung SDN 02-03 Leuwibatu selesai didesain
Ia memperkenalkan kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.
"Karakter anak yang kuat harus dibangun melalui kebiasaan sehari-hari. Untuk itu, pemerintah meluncurkan program ‘Pagi Ceria’ yang mencakup Senam Anak Indonesia Hebat, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama di pagi hari," kata Gusnar pula.
Peringatan Hardiknas tersebut diwarnai dengan parade pakaian adat nasional yang dikenakan oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah menengah di Gorontalo, menampilkan keberagaman budaya sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini.
Baca juga: Hari Pendidikan Nasional jadi momentum tingkatkan kecerdasan bangsa

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025