Gibran: Reshuffle telah dihitung matang Presiden dari sisi kinerja

1 week ago 9

Batam (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan reshuffle atau perombakan susunan menteri dalam Kabinet Merah Putih telah diperhitungkan dengan matang oleh Presiden Prabowo Subianto, termasuk dari sisi kinerja.

Pernyataan Gibran tersebut menanggapi pertanyaan awak media soal pemberhentian sejumlah menteri, sekaligus pelantikan menteri yang dilakukan Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9).

"Terkait reshuffle, ini adalah langkah-langkah yang sudah benar benar dihitung matang oleh Bapak Presiden dari segala sisi, termasuk kinerja dan lain-lain," kata Wapres Gibran saat memberikan keterangan usai melakukan panen budi daya lobster di Balai Perikanan Budi Daya Laut di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.

Gibran menjelaskan reshuffle tersebut dilakukan agar pelayanan publik sebagai mesin pemerintah dapat bekerja lebih optimal.

"Ini dilakukan agar pelayanan publik mesin pemerintah bisa bekerja lebih optimal," lanjut Gibran.

Oleh karenanya, Wapres pun berharap para menteri dan wakil menteri yang baru dilantik pada Senin (8/9) dapat menunjukkan kinerja terbaiknya.

Baca juga: Ekonom: Menkeu diganti berpotensi geser pendekatan fiskal pemerintah

Baca juga: Daftar menteri yang diganti dalam reshuffle kedua Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto memberhentikan sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih, yakni Sri Mulyani yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan, Budi Arie Setiadi dari Menteri Koperasi, dan Dito Ariotedjo dari jabatannya Menteri Pemuda dan Olahraga, Senin (8/9).

Selanjutnya, Presiden Prabowo melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Sementara itu, pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo hingga kini belum diumumkan.

Presiden juga melantik Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi serta Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh beserta Wakilnya, Dahnil Azhar.

Untuk posisi Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Presiden mengangkat Muktaruddin untuk menggantikan Abdul Kadir Karding selaku pejabat sebelumnya.

Seluruh prosesi pelantikan dan pengangkatan pejabat itu didasari atas Keppres No 86P 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024–2029.

Baca juga: Menko Airlangga nilai IHSG anjlok setelah reshuffle hanya sementara

Baca juga: Ini alasan mengapa Sri Mulyani diganti dari Menteri Keuangan

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |