Magelang (ANTARA) - Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono mengatakan kegiatan Grebeg Ketupat sebagai sebuah momentum kebangkitan masyarakat Kabupaten Magelang, terutama untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kita ingin masyarakat ini bisa berdaya dan mandiri, mereka punya penghasilan sendiri. Yang mau bekerja kita kasih lapangan pekerjaan, yang mau usaha kita kasih usaha," kata Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono saat menghadiri acara Gerebeg Ketupat di Magelang, Minggu.
Ia mengatakan, Kabupaten Magelang adalah daerah pertanian yang potensial dan memiliki sejarah perjuangan yang panjang dan memiliki budaya yang unggul.
"Jadi nanti potensi-potensi ini akan kita sinergikan untuk mendorong potensi pemberdayaan ekonomi masyarakat, sehingga tingkat kemiskinan yang ada di Kabupaten Magelang bisa kita selesaikan," kata Wamensos.
Pemerintah Kabupaten Magelang menyelenggarakan sekaligus mengangkat budaya Gerebeg Ketupat yang dibanjiri masyarakat yang dilaksanakan di lapangan drh. Soepardi, Mungkid.
Bupati Magelang Grengseng Pamuji di Magelang mengatakan bahwa sebelumnya kegiatan Gerebeg Ketupat ini sudah berjalan di Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan setiap tahunnya.
Namun demikian, di tahun ini budaya Gerebeg Ketupat oleh Pemerintah Kabupaten Magelang dilaksanakan di tingkat Kabupaten Magelang, sehingga dapat menjangkau masyarakat lebih luas.
"Jadi mulai hari ini insyaallah Gerebeg Ketupat akan menjadi agenda rutin tahunan di Kabupaten Magelang," katanya.
Ia berharap, kegiatan Gerebeg Ketupat ini dapat berdampak positif dan meningkatkan partisipasi masyarakat, utamanya di bidang UMKM sehingga roda perekonomian masyarakat dapat terus berputar dan lebih berkembang.
Ia berharap kegiatan ini juga bisa berdampak positif di sektor pariwisata.
Menurut dia, ini adalah momentum untuk mendorong wilayah Borobudur menjadi destinasi wisata nasional yang tidak hanya tergantung oleh keberadaan Candi Borobudur saja.
Kendati demikian, katanya karena kegiatan Gerebeg Ketupat ini baru pertama kali dilaksanakan di tingkat Kabupaten Magelang, maka masih perlu dilakukan evaluasi oleh panitia penyelenggara sehingga lebih baik di tahun-tahun yang akan datang.
Baca juga: Akhiri Safari Ramadhan, Wamensos Agus sambangi Magelang
Baca juga: Festival budaya dan wisata bunga Persik dirayakan di Nyingchi, China
Baca juga: Ritual bersih desa Seblang Olehsari Banyuwangi digelar tujuh hari
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025