Gerakan Wisata Bersih jadikan Labuan Bajo destinasi berkualitas

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menggulirkan "Gerakan Wisata Bersih (GWB)" di Labuan Bajo, NTT sebagai langkah kolaboratif untuk mencapai pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengatakan, Gerakan Wisata Bersih merupakan gerakan kolektif sebagai upaya bersama dalam meningkatkan daya saing destinasi pariwisata Indonesia yang lebih aman dan sehat bagi wisatawan.

"Gerakan Wisata Bersih adalah salah satu dari lima program prioritas Kementerian Pariwisata," kata Puspa dalam keterangannya yang diterima di Jakarta pada Sabtu.

Gerakan Wisata Bersih di Labuan Bajo berlangsung di dua titik yakni di kawasan Marina Waterfront dan Pantai Pede. Kegiatan ini diisi dengan aksi bersih sampah massal yang diikuti 2.000 peserta dengan jumlah sampah yang terkumpul sebanyak 1.080,6 kilogram.

Baca juga: Kementerian Pariwisata berupaya tingkatkan kebersihan destinasi wisata

Selain kegiatan bersih-bersih massal, juga ada edukasi dan kampanye untuk meningkatkan wisatawan dan masyarakat lokal, penyediaan fasilitas pendukung seperti tempat sampah yang memadai dan ramah lingkungan.

Puspa menjelaskan, pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan salah satunya tergambar dari pilar kesehatan dan kebersihan Indonesia di peta pemeringkatan Travel and Tourism Development Index (TTDI).

Meski peringkat Indonesia melonjak dari 32 ke posisi 22 dunia di tahun 2024, pilar kesehatan dan kebersihan (health and hygiene) masih rendah bahkan turun dari angka 89 menjadi 82.

Baca juga: Kementerian Pariwisata petakan potensi pariwisata Bali Timur

Bahkan untuk di Asia, nilai Indonesia juga masih di bawah rata-rata nilai negara-negara di Asia.

"Artinya ini harus menjadi perhatian serius kita bersama, kita (harus) punya komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang mendunia, menjadi destinasi pariwisata nomor satu di dunia dengan kekayaan alam budaya yang kita miliki," ujar Puspa.

Program ini diharapkan dapat mendukung peningkatan daya saing pariwisata Indonesia sesuai dengan aspek "health and hygiene" dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI).

Baca juga: Kementerian Pariwisata dukung pembangunan desa

"Kami berharap dengan tempat-tempat ini kami pilih, akan semakin membuka mata publik bahwa masalah sampah adalah masalah yang serius," ujar Wamenpar.

Lebih lanjut, Puspa menegaskan, gerakan ini harus dilanjutkan secara simultan dengan salah satunya penguatan edukasi di masyarakat.

"Ini akan menjadi langkah pertama yang baik, kemudian ada penyediaan fasilitas pendukung yang kita bekerja sama lintas sektoral dengan pihak swasta maupun BUMN seperti yang dilakukan oleh ITDC hari ini sangat luar biasa," ujarnya.

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, gerakan ini sebagai fondasi yang paling utama untuk menjaga sebuah destinasi tetap bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan.

Baca juga: Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta libatkan 1.300 personil

"Sekali lagi kami berharap bahwa kegiatan ini sekali lagi bukan hanya yang pertama dan yang terakhir. Ini merupakan sebuah awalan dan tentunya bukan sekadar memungut sampah tapi nanti kami juga akan membantu untuk pengelolaan sampah pada akhirnya. Karena itu merupakan sebuah isu yang saat ini sedang kami lakukan di salah satu daerah pariwisata kami," kata Ari.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata dan seluruh pemangku kepentingan yang bersama-sama ikut mewujudkan harapan Labuan Bajo yang bersih.

"Tentu butuh keterlibatan kita semua agar orang suka dan betah datang di tempat kita. Karena itu, kita juga sudah harus memulai agar lingkungan kita jaga. Hari ini kita memulai dengan budaya yang baru, betapa pentingnya yang namanya kebersihan," ujar Edistasius Edi.

Baca juga: Ratusan orang gelar aksi bersih-bersih objek wisata Geopark Ciletuh

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |