Jakarta (ANTARA) - Pernah merasa suasana hati mudah berubah, tubuh terasa pegal, perut kram, atau jadi lebih sensitif menjelang menstruasi?
Banyak perempuan mengalami hal ini setiap bulannya. Kondisi ini dikenal sebagai PMS (premenstrual syndrome). Meski umum dirasakan oleh para perempuan, gejala PMS bisa cukup mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat kita merasa tidak nyaman secara fisik maupun emosional.
Gejala PMS bisa berbeda-beda pada tiap orang dan berubah dari bulan ke bulan. Beberapa keluhan yang paling sering dialami meliputi:
- Perubahan suasana hati atau mood swing
- Merasa sedih, mudah marah atau cemas
- Kelelahan dan sulit tidur
- Kembung atau kram perut
- Payudara terasa nyeri
- Sakit kepala
- Muncul jerawat dan rambut terasa lepek
- Perubahan nafsu makan atau ngidam makanan manis atau asin
Cara mengurangi gejala PMS
Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba untuk membantu meredakan gejala PMS:
1. Jaga pola makan seimbang
Konsumsi makanan bergizi seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, serta lemak sehat seperti omega-3 dari ikan. Hindari makanan olahan, tinggi gula, dan makanan cepat saji yang bisa memperparah kembung dan perubahan mood.
2. Rutin berolahraga
Aktivitas fisik terbukti dapat membantu memperbaiki mood dan mengurangi stres. Anda tidak perlu olahraga berat, cukup dengan jalan kaki, yoga, atau stretching ringan sudah bisa membuat tubuh terasa lebih baik.
3. Tidur yang cukup
Tidur cukup sangat penting, terutama menjelang menstruasi. Bila biasanya Anda butuh tidur 7 jam, cobalah tidur 8 jam di masa PMS. Kurang tidur bisa membuat Anda lebih mudah lelah, sulit fokus, dan cepat tersinggung.
4. Kurangi stres
Latihan relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam bisa membantu menenangkan pikiran. Jika Anda mengalami kram, cobalah mandi air hangat atau gunakan kompres hangat di perut untuk meredakan nyeri.
5. Pertimbangkan suplemen
Beberapa vitamin dan mineral bisa membantu meredakan PMS, seperti vitamin B6 untuk energi, vitamin D untuk memperbaiki mood, dan magnesium untuk mengurangi sakit kepala. Konsultasikan dulu dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi suplemen.
6. Hindari rokok dan alkohol
Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat memperparah gejala PMS. Mengurangi atau menghindarinya bisa membantu tubuh merasa lebih stabil selama masa pramenstruasi.
7. Catat gejala secara rutin
Coba catat apa saja yang Anda rasakan selama dua siklus menstruasi. Ini bisa membantu Anda (dan dokter) memahami pola PMS dan menentukan strategi yang paling cocok untuk mengatasinya.
Mengalami PMS bukan berarti Anda harus menyerah pada rasa tidak nyaman setiap bulan. Dengan mengenali sinyal tubuh dan me dengan baik, Anda bisa tetap menjalani hari dengan lebih tenang dan produktif.
Baca juga: Tips bagi orang tua menghadapi perubahan emosi anak saat PMS
Baca juga: Penyebab kelelahan menjelang menstruasi dan cara menanganinya
Baca juga: PT Petani Milenial Sleman kembangkan budidaya pepaya california
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025