Geely luncurkan 11 satelit perkuat ekosistem mobilitas Bumi-Antariksa

1 month ago 20

Jakarta (ANTARA) - Geely berhasil meluncurkan 11 satelit sekaligus ke bidang orbit (orbital plane) keempat dalam proyek "Geely Future Mobility Constellation" atau GEESATCOM.

Menurut keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Rabu, peluncuran dilakukan dari perairan dekat Rizhao, Provinsi Shandong, China. Semua satelit kini telah memasuki orbit yang ditentukan dan beroperasi normal, menandai pencapaian penting dalam misi ini.

Peluncuran satelit itu menjadi terobosan signifikan dalam pengembangan komunikasi Internet of Things (IoT) berbasis satelit orbit rendah Bumi (Low Earth Orbit/LEO).

Baca juga: Merek China bukukan ribuan pesanan dalam pameran otomotif Indonesia

Sebagai pilar utama ekosistem mobilitas terpadu Bumi–Antariksa Geely Group, Geespace memanfaatkan komunikasi IoT berbasis satelit dan teknologi pemetaan presisi untuk meningkatkan otomatisasi serta konektivitas kendaraan.

Infrastruktur satelit ini menyediakan data penting bagi sistem asisten berkendara canggih (advanced driver assistance systems) dan platform kendaraan terkoneksi, sehingga meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara secara signifikan.

Geespace berhasil memasarkan chip komunikasi satelit dan modul posisi presisi miliknya, dengan terminal satelit terpasang di kendaraan dan sistem posisi terintegrasi terkini dalam produksi massal di seluruh lini produk Geely Group.

Baca juga: Geely Xingyuan jadi mobil paling laris di pasar Tiongkok

Pencapaian ini sejalan dengan visi Zhejiang Geely Holding Group, perusahaan otomotif yang menaungi Geely Auto Indonesia, untuk membangun ekosistem mobilitas terpadu Bumi–Antariksa guna merevolusi pengalaman transportasi masyarakat di masa depan.

Proyek GEESATCOM dikembangkan dan dioperasikan secara mandiri oleh Geespace, anak perusahaan dirgantara komersial di bawah Geely Group. Sebelumnya, perusahaan telah berhasil melakukan tiga peluncuran orbital pada 2022 dan 2024. Dengan peluncuran terbaru, Geespace kini mengoperasikan 41 satelit yang secara bertahap memperluas kapasitas cakupan globalnya.

Tahap pertama proyek ini menargetkan total 72 satelit dan direncanakan selesai pada akhir 2025. Dalam dua bulan mendatang, Geespace akan mempercepat peluncuran guna mencapai 64 satelit aktif beroperasi, mewujudkan jaringan satelit IoT dengan cakupan global yang luas, kecuali wilayah kutub.

Baca juga: Geely buka prajual sedan PHEV Galaxy A7 di China

Komunikasi satelit LEO mempercepat perubahan berbagai industri strategis, termasuk kendaraan terkoneksi, mobilitas udara perkotaan, respons darurat, operasi maritim, dan infrastruktur energi.

GEESATCOM menjadi aplikasi terpadu lintas sektor, menghubungkan kendaraan, pesawat rendah, alat berat konstruksi, dan kapal maritim ke jaringan satelit. Hal ini menciptakan fondasi IoT satelit global yang selalu terhubung guna memberikan layanan komunikasi andal dengan cakupan luas bagi pengguna di seluruh dunia.

Melalui GEESATCOM, Geespace telah menjalin kemitraan dengan operator telekomunikasi di lebih dari 20 negara di Timur Tengah, Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin. Uji komersial menunjukkan tingkat keberhasilan 99,15 persen dan ketersediaan jaringan melebihi 99,97 persen.

Baca juga: Geely gaet Voltron sediakan "charging station" di diler resmi

Baca juga: Melihat dapur mobil listrik Tiongkok

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |