Jakarta (ANTARA) - Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini menegaskan bahwa timnya membutuhkan setidaknya tiga kemenangan tambahan agar bisa memastikan tiket dari fase liga di Liga Europa 2025/26.
"Dua pertandingan kandang terakhir berarti kami harus sangat berhati-hati, karena kami harus menang setidaknya tiga kali dari lima pertandingan berikutnya untuk lolos,” ujar Gasperini dikutip dari Football Italia.
AS Roma tengah menghadapi situasi sulit di fase liga kompetisi kasta kedua Eropa musim ini.
Setelah menjalani tiga pertandingan, tim asuhan Gian Piero Gasperini baru mengoleksi satu kemenangan dan menelan dua kekalahan beruntun di kandang sendiri.
I Lupi kalah dari Lille dan Viktoria Plzen dalam dua laga di Stadio Olimpico, membuat mereka kini berada di peringkat ke-23 klasemen sementara Liga Europa dengan tiga poin.
Meski masih berada di zona play-off menuju babak knockout, posisi Roma belum sepenuhnya aman dengan lima pertandingan tersisa.
Gasperini juga mengakui bahwa persaingan di kompetisi Eropa jauh lebih menantang dibandingkan di liga domestik.
“Pertandingannya rumit dan sulit, karena tim-tim mempersiapkan diri dengan sangat baik di Eropa. Kami sudah melihat bahwa tim Italia sering kesulitan menyesuaikan diri dengan kecepatan permainan di kompetisi Eropa dibandingkan dengan liga kami,” katanya.
Roma akan berusaha bangkit saat bertandang ke markas Rangers di Ibrox Stadium, Glasgow pada Jumat (7/11) dini hari WIB.
Gasperini menilai laga tandang tersebut akan menjadi ujian berat bagi timnya.
“Pertandingan selalu sulit ketika Anda datang dan bermain di stadion seperti ini: atmosfernya panas, intens, dan Anda melawan tim yang sangat dinamis,” ungkapnya.
“Kami belum banyak melihat Rangers setelah pergantian pelatih. Namun dua pertandingan terakhir mereka sangat bagus, jadi kami memprediksi laga yang sangat menuntut dari sisi fisik,” kata Gasperini.
Baca juga: AS Roma telan dua kekalahan beruntun di Liga Europa
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
