FKS Foundation: Sarana air bersih bantu pemberdayaan masyarakat

3 days ago 2
Kami juga memastikan keterlibatan masyarakat secara aktif melalui pelatihan manajemen dan literasi keuangan, sehingga pengelolaan air bersih ini dapat berlangsung secara mandiri dan berkelanjutan oleh masyarakat Kecamatan Masaran

Sragen (ANTARA) - FKS Foundation bersama TNI AD meresmikan Sarana Air Bersih Komunal (Sabuk) di empat desa Gandu, Sepat, Tekikrejo, Jatirejo dan Selorejo, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu, sebagai komitmen dalam pemberdayaan masyarakat, penyediaan air bersih, serta keberlanjutan lingkungan

Direktur Operasional FKS Food Sejahtera Subagjo Wirjantoro mengatakan, FKS Foundation mengambil langkah strategis dengan membangun empat sumur komunal yang dirancang untuk mengalirkan harapan dan keberlanjutan bagi lebih dari 800 Kepala Keluarga.

Dalam pelaksanaannya, program Sabuk tak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat. Setiap sumur dilengkapi jaringan pipa utama yang menghubungkan titik-titik strategis untuk memastikan distribusi air yang merata.

"Kami juga memastikan keterlibatan masyarakat secara aktif melalui pelatihan manajemen dan literasi keuangan, sehingga pengelolaan air bersih ini dapat berlangsung secara mandiri dan berkelanjutan oleh masyarakat Kecamatan Masaran," ujar Subagjo.

Dengan Surat Izin Pengusahaan Air Tanah (SIPA) yang telah disahkan untuk semua sumur, FKS Foundation melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sebanyak 60 perwakilan dari lima desa mengikuti pelatihan intensif, yang meliputi manajemen operasional sumur dan tanggung jawab pembiayaan listrik serta air.

Lebih lanjut, FKS berharap masyarakat tidak hanya mendapatkan akses air bersih, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengelola dan menjaga keberlangsungan sumber daya secara mandiri.

Subagjo juga menyampaikan program Sabuk dapat terlaksana dengan dukungan dari Komando Distrik Militer (Kodim) setempat yang turut terlibat dalam pembangunan infrastruktur sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat.

Panglima Komandi Daerah Militer IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi mengatakan inisiatif ini adalah bentuk nyata gotong royong antara lembaga swasta, masyarakat, dan aparat.

"Program ini tidak hanya memberikan solusi atas kebutuhan mendesak, tetapi juga membangun kemandirian dan tanggung jawab bersama. Saya harap program ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa," katanya.

Baca juga: FKS Foundation donasikan 200.000 peralatan "rapid test" Covid-19

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |