Denpasar (ANTARA) -
Perusahaan pembiayaan FIF Group mengucurkan pembiayaan konsumtif rata-rata sekitar Rp7,4 miliar per bulan di Bali hingga Juli 2025 atau tumbuh dibandingkan 2024 sebesar Rp6,4 miliar per bulan.
“Pasar di Bali stabil, apalagi segmentasi produk gadget peminatnya tinggi,” kata Manajer Pemasaran Spektra FIF Bali I Gusti Ngurah Bagus Junaedi di Denpasar, Bali, Senin.
Dari realisasi Rp7,4 miliar per bulan itu, sekitar Rp3,5 miliar di antaranya untuk membiayai pembelian gawai (gadget) konsumen di Bali, sisanya untuk furnitur, produk elektronik dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Adapun pembelian gawai itu paling besar adalah untuk telepon pintar dengan harga di atas Rp7 juta.
Ia optimistis daya beli masyarakat di Pulau Dewata masih tinggi dan diproyeksikan tumbuh hingga 10 persen menjelang akhir tahun karena difasilitasi melalui skema kredit.
Untuk menggenjot kucuran pembiayaan, pihaknya mengadakan program khusus yang menghadirkan promo dan kemudahan transaksi di tanah air.
Di Bali, program tersebut dibuka di salah satu pusat perbelanjaan di Denpasar pada 28 Juli-3 Agustus 2025 dengan target penyaluran mencapai Rp2 miliar.
Secara umum, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat realisasi pembiayaan dari perusahaan pembiayaan di Pulau Dewata per April 2025 mencapai Rp12,14 triliun atau tumbuh 8,01 persen jika dibandingkan periode sama 2024 mencapai Rp11,24 triliun.
Adapun pembiayaan pada posisi April 2025 didominasi oleh pembiayaan kepada perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor yang menguasai porsi mencapai 20,98 persen.
Kemudian, pembiayaan kepada aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya dengan komposisi sebesar 13,82 persen.
Sedangkan tingkat pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) per April 2025 meningkat menjadi 1,09 persen, dibandingkan posisi sama 2024 mencapai 0,99 persen.
Baca juga: FIF bidik pembiayaan Rp93,9 miliar di Bali 2025
Baca juga: FIF catat pertumbuhan laba bersih 11,7 persen pada semester I 2024
Baca juga: FIF salurkan pembiayaan ritel Rp17,8 triliun 2024
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.