Jakarta (ANTARA) - Festival SenengMinton yang digagas oleh perusahaan swasta, Aice, berkomitmen untuk mengenalkan bulu tangkis ke anak usia dini.
Festival edisi kedua tahun ini berlangsung di GOR Djarum Kudus, Jawa Tengah pada 23-24 Juni, diikuti ribuan peserta yang berasal dari siswa TK dan SD.
Ke depannya acara festival ini akan memperluas jangkauan ke lebih banyak kota agar bisa terus menciptakan ekosistem bulu tangkis yang ramah serta inklusif kepada anak sejak dini.
“Festival SenengMinton mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan ruang bermain yang positif bagi anak-anak, di mana mereka bisa mengenal olahraga dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan dunia mereka," kata Senior Brand Manager Aice Sylvana Zhong dalam keterangan resmi, Rabu.
"Kami percaya bahwa olahraga bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang membentuk karakter, seperti rasa percaya diri, disiplin, dan semangat untuk terus berkembang," imbuhnya.
Di tahun ini, festival ini telah merambah ke lima kota yakni Kudus, Semarang, Solo, Purwokerto, dan Magelang.
Melalui kegiatan ini, Aice berharap bisa turut mendukung upaya regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia dengan membuka ruang latihan dan kompetisi sejak dini, sekaligus membantu membangun kepercayaan diri dan mental bertanding anak-anak sejak awal.
Baca juga: Putri KW bungkam tunggal tuan rumah Jepang
Festival SenengMinton mengusung konsep bulu tangkis yang ramah tanpa menggunakan kompetisi formal dengan menerapkan skema gabungan latihan teknik dasar, permainan tim, dan edukasi gaya hidup sehat.
Anak-anak diajak untuk bermain dan mengenal bulu tangkis dalam suasana santai dan menyenangkan, menjadikan olahraga sebagai bagian dari pengalaman positif, bukan tekanan.
Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika menilai bahwa pendekatan di festival ini sebagai bentuk pembinaan akar rumput yang berdampak nyata.
“Perjalanan atlet hebat sering kali dimulai dari momen-momen kecil seperti ini. Ketika anak-anak merasakan kebahagiaan di lapangan, dari situlah tumbuh kecintaan terhadap olahraga, termasuk bulu tangkis. Kehadiran pihak-pihak seperti Aice memungkinkan ruang seperti ini hadir lebih luas,” ujar Yuni.
Ke depannya, Festival SenengMinton diharapkan menjadi salah satu langkah awal dalam menyiapkan generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tapi juga memiliki karakter positif dan semangat kolaboratif yang terbentuk lewat kegiatan komunitas seperti ini.
Baca juga: Langkah Ginting terhenti di babak 32 besar Japan Open 2025
Baca juga: Lima wakil Indonesia melaju ke 16 besar Japan Open
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.