Jakarta (ANTARA) - Blibli melalui entitas anak PT Global Distribusi Pusaka menghadirkan "Fulfillment at Speed" (FAS) yang dapat menjadi solusi bisnis terpadu dalam menyediakan jasa pergudangan dan pengiriman serta mendukung operasional bisnis dari hulu ke hilir.
"Komitmen kami menghadirkan solusi yang terintegrasi dalam satu pintu agar brand (merek) dapat fokus berinovasi dan memenuhi ekspektasi konsumen yang terus bergerak cepat," kata Director of Fulfillment At Speed, Alvin Hadibowo dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan, FAS dapat juga menjadi solusi komprehensif yang tidak hanya terbatas pada layanan gudang (warehousing) dan distribusi.
Tetapi juga mencakup seluruh rantai pasok, mulai dari manajemen toko, distribusi luring (offline) ke lebih dari 300 saluran fisik hingga penjualan di berbagai platform toko daring.
Alvin mengatakan kekuatan utama FAS, yakni pada jaringan gudang yang strategis yang didukung teknologi canggih dengan "Artificial Intelligence" dan "Machine Learning" (AI/ML) sehingga pengelolaan gudang menjadi lebih efisien.
Saat ini, FAS disokong 13 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk gudang terbesar di Marunda.
Baca juga: BI DKI sebut industri pergudangan berpotensi genjot ekonomi Jakarta
Fasilitas ini didukung oleh sistem teknologi pergudangan yang memungkinkan proses masuk dan keluar barang maksimal dalam enam jam, membantu merek tumbuh lebih cepat dan efisien.
Adapun, di tengah lanskap e-commerce yang semakin kompetitif, kapabilitas pergudangan bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan faktor pembeda utama untuk memenangkan hati konsumen.
Terlebih, hampir semua platform e-commerce kini memiliki sistem "auto-cancel order" yang ketat sehingga sedikit saja keterlambatan dapat membuat pesanan dibatalkan secara otomatis dan berisiko mengurangi potensi penjualan.
Data dari "We Are Social 2025" menunjukkan 22,5 persen dari konsumen di Indonesia menjadikan "Next-day Delivery" sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan mereka dalam berbelanja online.
Ini menandakan perkembangan kebutuhan dari pengiriman reguler tiga hingga lima hari menjadi keinginan agar pesanan bisa sampai secepat mungkin.
Baca juga: Tingkat sewa pergudangan di Jakarta diprediksi tetap tumbuh tahun ini
Pergudangan bukan sekadar mengatur stok dan mendistribusikan, tetapi menyangkut ketepatan pesanan, kelancaran operasional bisnis, sekaligus penentu reputasi sebuah merek.
Satu kali saja terjadi keterlambatan pengiriman, risiko yang muncul bisa berlapis seperti pesanan dibatalkan, pelanggan kecewa hingga menurunnya tingkat kepercayaan terhadap bisnis. Karena itu, pengiriman tidak cukup hanya cepat, tapi juga harus akurat.
Di sisi lain, para pelaku usaha juga tidak bisa hanya berkutat pada urusan logistik. Mereka tetap perlu ruang untuk berinovasi, menciptakan produk baru dan memperkuat nilai tambah bagi pelanggan.
Peran manajemen pergudangan yang efektif menjadi begitu krusial karena berfungsi sebagai pondasi yang menjaga kelancaran alur kerja, memastikan pesanan sampai tepat waktu, sekaligus melindungi kualitas layanan pelanggan.
Dengan fondasi kuat ini, bisnis memiliki ruang untuk fokus pada inovasi dan pengembangan produk yang akhirnya dapat membangun kepercayaan jangka panjang.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
