Fadli Zon sebut budaya mampu jadi sektor strategis tumbuhkan ekonomi

3 months ago 29

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyerukan bahwa sektor budaya bisa menjadi sektor strategis untuk pertumbuhan ekonomi dan kemitraan investasi.

“Saya hadir di sini dengan satu gagasan kunci, bahwa investasi di sektor budaya adalah investasi untuk masa depan. Budaya dan ekonomi kreatif Indonesia merupakan salah satu penggerak pertumbuhan tercepat,” ujar Menbud Fadli Zon dalam sebuah forum yang digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia Warsawa dan mitra, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menbud juga turut menegaskan budaya memiliki peran membangun identitas dan kekuatan diplomasi, sekaligus menciptakan nilai tambah ekonomi, membuka lapangan kerja dan mendorong inovasi lintas sektor. Dia pun menyatakan siap menyambut mitra dari Polandia untuk berkolaborasi dalam sektor ini secara strategis dan berkelanjutan.

Baca juga: Menbud ajak Polandia kolaborasi dalam investasi sektor budaya

Indonesia saat ini merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang didukung oleh bonus demografi dan konektivitas digital yang terus berkembang. Industri budaya dan kreatif (CCI) Indonesia, kata Menteri Fadli Zon, menyumbang sekitar 80 miliar dolar Amerika Serikat terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, dengan subsektor unggulan seperti film, game, animasi, fesyen, wastra, musik, permainan, serta pariwisata berbasis budaya.

Fadli Zon juga memperkenalkan berbagai inisiatif kelembagaan seperti Dana Indonesiana, serta potensi kolaborasi melalui infrastruktur budaya, pengembangan kawasan kreatif, dan kerja sama produksi bersama film dan konten audiovisual. Sebagai bagian dari reformasi kelembagaan dan keterbukaan investasi, pemerintah Indonesia telah membentuk Danantara yang dikelola secara profesional untuk mendorong investasi di sektor-sektor strategis.

Forum ini turut menjadi ajang untuk mempromosikan proyek-proyek unggulan seperti Bali Indah Cultural Park di Kota Słupsk, Polandia, yang baru diresmikan sehari sebelumnya. Proyek taman budaya miniatur Bali ini dianggap sebagai model diplomasi dan promosi budaya serta potensi investasi terpadu dalam wisata budaya, gastronomi, seni rupa dan pertunjukan, serta produk budaya.

Baca juga: InJourney Destination: Indonesia-Polandia harus perkuat pariwisata

Baca juga: DPR minta klarifikasi Fadli Zon soal tak ada pemerkosaan massal '98

Baca juga: Tim penulis susun draf akhir buku sejarah Indonesia untuk uji publik

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |