ESDM ajak masyarakat waspadai ancaman lahar Gunung Soputan-Sulut

2 months ago 14

Manado (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajak masyarakat mewaspadai ancaman lahar Gunung Soputan, di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.

"Masyarakat yang bermukim/beraktivitas di sekitar bantaran sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan agar mewaspadai potensi ancaman lahar terutama ketika musim hujan," kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid AN dalam laporan yang diterima ANTARA di Manado, Jumat.

Beberapa sungai yang perlu diwaspadai, kata dia, di antaranya adalah Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Londola Kelewahu.

Muhammad Wafid juga berharap warga mematuhi rekomendasi lainnya seperti masyarakat di sekitar Gunung Soputan maupun pengunjung/wisatawan/pendaki tidak beraktivitas di dalam radius 1,5 kilometer dari puncak dan area sektoral sejauh 2,5 kilometer dari puncak ke arah lereng barat hingga barat laut.

Baca juga: BPPTKG: Volume kubah lava barat daya Merapi tembus 4 juta meter kubik

Berikutnya, masyarakat yang bermukim/beraktivitas di sekitar Gunung Soputan agar senantiasa menyiapkan masker penutup hidung dan mulut untuk mengantisipasi hujan abu jika terjadi erupsi.

Pemerintah daerah, BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan kabupaten/kota agar tetap berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Soputan di Desa Silian Tiga, Kecamatan Silian Raya, Kabupaten Minahasa Tenggara atau dengan PVMBG.

Terkait dengan aktivitas Gunung Soputan, kata dia, masyarakat dapat memantau melalui aplikasi MAGMA Indonesia.

Badan Geologi menyebutkan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh hingga 15 Juli 2025, maka tingkat aktivitas G. Soputan tetap pada Level II (Waspada).

Potensi bahaya aktivitas Gunung Soputan saat ini berupa lontaran dan aliran/guguran lava maupun piroklastik, jika terjadi erupsi, potensi bahaya sekunder berupa lahar dapat terjadi di sepanjang sungai/lembah yang berhulu di gunung.

Baca juga: Gunung Lewotobi meletus Jumat malam, lontarkan api pijar dan abu 10 km

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |