Jakarta (ANTARA) - East Venture dan SV Investment, perusahaan modal ventura (VC) yang berbasis di Seoul, Korea Selatan, Senin, mengumumkan penutupan pertama dari dana kelolaan bersama yang bernama "East Ventures South Korea fund in partnership with SV Investment”.
Penutupan pertama ini didukung oleh beberapa investor (limited partners/LPs) dari Korea Selatan dan Indonesia.
"Dengan modal utama dari Korea Development Bank (KDB), bank pembangunan milik negara Korea, serta komitmen strategis dari salah satu neobank terkemuka di dunia, dana ini disetujui berdasarkan rekam jejak dan kinerja baik yang telah dicapai oleh East Ventures dan SV Investment hingga saat ini," kata Managing Partner East Ventures Roderick Purwana dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Dikelola bersama oleh perusahaan modal ventura dari kedua negara, dana ini siap untuk diinvestasikan.
East Ventures dan SV Investment secara aktif mencari startup teknologi berpotensi tinggi di Asia Tenggara dan Korea Selatan yang ingin mengembangkan bisnis mereka secara luas di kedua wilayah.
Dana ini ditujukan untuk diinvestasikan pada startup yang telah menghasilkan pendapatan (revenue), idealnya pada tahap pendanaan Seri A hingga B, dengan nilai investasi antara 1 juta dolar AS hingga 3 juta dolar AS sebagai investor pemimpin (lead investor), memiliki peluang besar dan kuat (high-conviction opportunities), dan dipimpin oleh pendiri (founder) yang berintegritas dan berkarakter baik.
"Penutupan pertama ini menandai pencapaian penting dalam komitmen bersama kami untuk mendorong kolaborasi dan investasi lintas batas antara Asia Tenggara dan Korea Selatan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan utama dari para investor awal kami dan antusias terhadap berbagai peluang yang ada di depan. Bersama SV Investment, kami berkomitmen untuk membangun Asia Tenggara yang produktif dan sehat untuk generasi saat ini, esok, dan masa depan," kata dia.
Managing Partner SV Investment David Junghun Bang mengatakan, dana ini bakal memainkan peran penting dalam menjembatani kesenjangan antara Asia Tenggara dan Korea Selatan.
"Bersama East Ventures, kami memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan sinergi yang memiliki nilai tambah bagi kedua wilayah, di mana Korea Selatan akan memiliki lebih banyak peluang untuk berekspansi ke salah satu pasar terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat, sementara Asia Tenggara akan mendapatkan manfaat dari adopsi teknologi canggih dari Korea Selatan guna mendorong perekonomiannya ke tingkat berikutnya," terang David.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
