DPRD DKI mediasi pengurus Vihara Cetiya Permata Dihati dengan warga

2 months ago 10
permasalahan antara pengurus Vihara Cetiya Permata Dihati dan warga Blok C RW 12 Cengkareng Barat, Jakarta Barat, sudah terjadi sejak Juli 2024

Jakarta (ANTARA) - Komisi A DPRD DKI Jakarta memediasi dua kubu yang sedang bermasalah yaitu antara pengurus Vihara Cetiya Permata Dihati dan warga Blok C RW 12 Cengkareng Barat terkait dugaan gangguan ketertiban umum.

"Saya pikir permasalahan ini permasalahan yang ringan. Apabila kita melakukan koordinasi yang baik, silaturahmi yang baik, maka akan selesai," kata Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua di Jakarta, Senin.

Baca juga: Shalat Idul Adha di depan gereja, bukti toleransi umat beragama

Menurut dia, DPRD DKI Jakarta berupaya untuk memberikan jalan tengah antara pengurus Vihara Cetiya Permata Dihati dengan warga sekitar terutama Blok C RW 12 Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

Ia menjelaskan permasalahan antara kedua belah pihak bukanlah masalah intoleransi, akan tetapi komunikasi yang belum terjalin dengan baik.

Inggard menjelaskan warga pendatang juga harus menghormati penghuni sebelumnya dan begitu juga sebaliknya warga yang dikunjungi harus membuka peluang kepada pendatang.

"Kalau yang namanya sudah mengganggu maka ada aturan yang mengatur. Di sini kita pertemukan supaya terjadi silaturahmi, terjadi kompromi yang baik. Sehingga bisa dijalankan kembali," ujarnya.

Baca juga: Legislator sebut perayaan Waisak 2569 BE momen bangun toleransi

Inggard menambahkan bahwa Komisi A tidak melarang jemaat Vihara Cetiya Permata Dihati beribadah di lokasi tersebut.

Namun, ia mengimbau agar jemaat beribadah di dalam ruangan vihara agar tidak menimbulkan gangguan ketertiban umum.

"Sebagai warga negara, kita harus taat pada aturan. Karena peraturan dibuat berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan," kata dia.

Diketahui bahwa permasalahan antara pengurus Vihara Cetiya Permata Dihati dan warga Blok C RW 12 Cengkareng Barat, Jakarta Barat, sudah terjadi sejak Juli 2024.

Baca juga: Uskup Agung Jakarta: Menghayati agama perlu dibarengi dengan humor

Permasalahan itu dilatarbelakangi dengan tidak nyamannya warga disebabkan jalanan umum digunakan beribadah oleh jemaat Vihara.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |