DPK Kaltim bina perpustakaan sekolah jadi pusat karya guru-siswa

1 week ago 6

Samarinda (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membina perpustakaan sekolah sebagai pusat kolaborasi antara guru dan siswa dalam menghasilkan berbagai karya bermanfaat.

"Kami berupaya mentransformasi perpustakaan sekolah menjadi lebih dari sekadar tempat menyimpan buku, namun menghasilkan nilai lebih dari literasi yang mereka baca," kata
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Kaltim Hana Iriana di Samarinda, Selasa.

Menurut Hana, perpustakaan sekolah memiliki potensi besar untuk mendidik siswa melalui beragam informasi yang tersedia. Dengan akses yang mudah terhadap sumber pengetahuan yang relevan dan berkualitas, diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi di kalangan pelajar.

"Kami berharap perpustakaan harus menjadi ruang yang hidup, tempat guru dan siswa dapat berinteraksi, berdiskusi, dan bersama-sama menghasilkan sesuatu yang inovatif," ujarnya.

Baca juga: Perpustakaan Kaltim gandeng BI edukasi literasi keuangan bagi pelajar

DPK Kaltim secara aktif melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan perpustakaan sekolah. Pembinaan ini bertujuan untuk mengakselerasi perpustakaan sekolah agar memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) yang baru.

Baru-baru ini, empat sekolah di Tenggarong menjadi fokus DPK Kaltim dalam program pembinaan, yaitu SMAN 2 Tenggarong, SMAN 1 Tenggarong, SMKN 2 Tenggarong, dan SMKN 1 Tenggarong. Tim dari DPK Kaltim melakukan pendampingan intensif untuk memastikan seluruh aspek perpustakaan, mulai dari koleksi buku dan bahan pustaka lainnya, kualitas layanan, hingga sistem pengelolaan, sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan.

Proses pembinaan meliputi berbagai tahapan, mulai dari asesmen kondisi perpustakaan, penyusunan rencana pengembangan, pelatihan bagi tenaga perpustakaan, hingga pendampingan dalam penataan koleksi dan pengembangan layanan yang inovatif.

Baca juga: DPK Kaltim selamatkan naskah kuno untuk pembelajaran generasi muda

"Melalui pembinaan ini, perpustakaan sekolah tidak hanya menjadi tempat yang nyaman dan menarik bagi siswa, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak literasi dan kreativitas di lingkungan sekolah," ungkap Hana.

Lebih lanjut, Hana menjelaskan bahwa upaya pembinaan ini juga merupakan langkah untuk mendorong akreditasi perpustakaan sekolah.

Akreditasi menjadi pengakuan formal terhadap kualitas layanan dan fasilitas yang dimiliki perpustakaan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri sekolah dan masyarakat terhadap keberadaan perpustakaan.

"Dengan perpustakaan yang terakreditasi dan memenuhi standar nasional, kami optimistis siswa di Kaltim memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber-sumber ilmu pengetahuan. Hal ini tentu berdampak positif pada peningkatan minat baca dan kualitas pendidikan secara keseluruhan," katanya.

Baca juga: Kaltim bentuk tim penyelamatan naskah kuno

Hana menambahkan, DPK Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan perpustakaan sekolah di seluruh wilayah Kaltim.

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |